Kasus perampokan yang menewaskan pria tunawicara inisial YW (25) di Kemayoran, Jakarta Pusat, terungkap sudah. Pelaku berinisial AS (20) akhirnya ditangkap polisi.
Pelarian AS cukup singkat. AS ditangkap di tempat persembunyiannya di apartemen di Bandung, 2 hari setelah pembunuhan atau tepatnya tanggal Jumat (10/12).
Ditangkap di Apartemen
AS bersembunyi di sebuah apartemen. Dia tidak berkutik saat ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, pelaku sudah ditangkap di apartemen di Cicadas, Bandung, Jawa Barat," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Sabtu (11/12/2021).
Pelaku ditangkap pada Jumat (10/12) oleh Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen, Kompol Ressa F Marasabessy, AKP Widy Irawan, dan AKP Rulian Syauri.
Saat ini polisi masih mendalami keterangan AS.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Tonton juga Video: Perampok Gudang Rokok Solo Tega Bunuh Satpam Gegara Dendam
Tewas dengan Luka Tusukan
Tetangga korban, T (53) mengatakan korban adalah seorang tunawicara. Sehari-hari korban tinggal di rumah bersama keluarganya, tetapi saat itu korban sedang sendirian.
"Benar, dia tunawicara," ucap T.
T mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saudaranya. Kondisinya mengenaskan saat ditemukan.
"Kondisi korban sudah berdarah-darah. Beberapa luka tusuk di leher dan perut, seluruh tubuh," ujar T ditemui di lokasi, Jumat (10/12).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Korban Dirampok
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa korban tewas akibat perampokan. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Saya membenarkan telah terjadi kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban yang kebetulan tunawicara ini meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (10/12).
Zulpan mengatakan saat ini tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki pelaku perampokan yang membuat korban tewas. Polisi juga sebelumnya telah melakukan olah TKP.
"Kasus sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Jakpus. Kemudian pelaku masih dalam tahap penyelidikan," jelas Zulpan.