Kelakuan Keji Perampok Tusuk Pria Tunawicara hingga Tewas di Kemayoran

Kelakuan Keji Perampok Tusuk Pria Tunawicara hingga Tewas di Kemayoran

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 06:31 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi (Getty Images/D-Keine)
Jakarta -

Seorang pria tunawicara bernama Yosi Mahesa (25) ditemukan tewas di rumahnya di Kemayoran, Jakarta Pusat. Yosi tewas dengan luka tusuk di bagian leher, perut dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Korban ditemukan tewas pada Rabu (9/12) pagi. Saat ditemukan, kondisi korban tidak memakai pakaian dan bersimbah darah.

Korban Seorang Tunawicara

Tajuddin mengatakan bahwa korban seorang tunawicara. Sehari-hari korban tinggal di rumah bersama keluarganya, tetapi saat itu korban sedang sendirian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, dia tunawicara," ujar tetangga korban, Tajuddin (53), di lokasi, Jumat (10/12).

Korban Perampokan


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan bahwa korban tewas akibat perampokan. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya membenarkan telah terjadi kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban yang kebetulan tunawicara ini meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (10/12).

Zulpan mengatakan saat ini tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki pelaku perampokan yang membuat korban tewas. Polisi juga sebelumnya telah melakukan olah TKP.

"Kasus sedang dilakukan penyelidikan oleh Polres Jakpus. Kemudian pelaku masih dalam tahap penyelidikan," jelas Zulpan.

Lihat juga video 'Terekam CCTV, Aksi Sejoli di Kendal Rampok Minimarket Buat Biaya Nikah!':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Tewas dengan Luka Tusukan

Tetangga korban, Tajuddin (53) mengatakan korban adalah seorang tunawicara. Sehari-hari korban tinggal di rumah bersama keluarganya, tetapi saat itu korban sedang sendirian.

"Benar, dia tunawicara," ucap Tajuddin.

Tajuddin mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saudaranya. Kondisinya mengenaskan saat ditemukan.

"Kondisi korban sudah berdarah-darah. Beberapa luka tusuk di leher dan perut, seluruh tubuh," ujar Tajuddin ditemui di lokasi, Jumat (10/12).


Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Sempat Kedatangan Teman yang Menginap

Sebelum ditemukan tewas pagi hari, korban kedatangan temannya. Tajuddin mengatakan teman korban ini sempat menginap di rumah korban malam harinya.

"Ya itu (korban di rumah berdua) sama yang diduga tersangkanya. Lagi nginep di rumah dia. Masih diduga, yang jelas sih pasti dia, nggak ada lagi selain di rumah cuma dia doang," jelas Tajuddin kepada detikcom di lokasi, Jumat (10/12).

Hanya, Tajuddin tidak mengenal teman korban itu. Menurutnya, orang tersebut adalah teman baru korban.

"Kurang tahu (siapa), katanya sih teman barunya," ujarnya.

Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher pada Rabu (9/12) pagi. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh saudaranya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads