Sebanyak empat bangunan di Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut), terbakar hangus. Seekor kucing juga mati dalam insiden kebakaran tersebut.
Kucing tersebut milik salah satu pemilik kios yang terbakar, Putri (25). Perempuan tersebut menangisi kematian kucingnya tersebut.
Putri mengaku kaget ketika mendengar berita kiosnya terbakar. Pasalnya, kucing miliknya ada di dalam kios yang berlokasi di Kompleks Nyiur Melambai 2 Jalan Soka RT 06 RW 06 Kelurahan Rawabadak Utara, Kecamatan Koja, Jakut, tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lagi di rumah, saya tinggal kios karena sore bukanya. Saya kaget tahu-tahu udah kayak gini. Kucing saya juga ikut terbakar. Dia kucing liar tapi saya urus dia, saya kasih makan juga," kata Putri saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (11/12/2021).
![]() |
Putri mengatakan kucingnya memang biasa ditinggal di kios. Menurut penuturan warga sekitar, Putri mengatakan kucingnya mati karena tidak sempat keluar dari kios saat api mulai menjalar.
"Dia meninggal katanya pas lagi tidur di sini, terus susah juga keluar karena apinya sudah besar," tambahnya.
Kios Putri beserta barang di dalamnya juga ikut ludes terbakar. Putri mengatakan, setidaknya dia mengalami kerugian hingga Rp 40 juta.
Meskipun kebakaran yang terjadi tak disengaja, Putri berencana meminta ganti rugi. Pasalnya, warung kopi miliknya menjadi sumber penghasilan utamanya.
Lihat juga video 'Penampakan Kebakaran di Jakbar yang Tewaskan 5 Orang Sekeluarga':
"Ya mungkin minta ganti rugilah. Soalnya kan bukan kesalahan kita. Walaupun kecelakaan, kan rugi banyak juga. Kalau bukan dari kita, dari mana kita makan," kata dia.
Berdasarkan pantauan detikcom, terlihat bangunan kios beserta barang yang hangus terbakar. Di depannya, sudah terpasang garis polisi.
Di sana juga tampak para pemilik kios mengambil barang yang masih bisa diselamatkan dan dijual.
![]() |
Sebelumnya, empat bangunan di Kecamatan Koja, Jakut, terbakar. Sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api di lokasi tersebut.
"Total yang terbakar 2 rumah tinggal dan 2 warung. Warung itu 1 warung ayam penyet sama 1 warung mi ayam," ujar petugas Damkar Jakarta Utara saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/12).
Berdasarkan data yang dihimpun Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, tidak ada korban jiwa. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.