Empat bangunan terbakar di Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut). Warga yang sedang berada di dalam kiosnya, Rolan, menceritakan detik-detik api muncul karena korsleting listrik yang menyambar tabung gas.
"Korsleting listrik, percikan dari listrik. Di dekat percikan itu ada gas. Saya lihat ada percikan, nyamber gas, terus muncul api," ujar Rolan kepada detikcom, Sabtu (11/12/2021).
Rolan, yang sedang memasak ayam penyet saat kejadian itu, mengatakan sempat berusaha memadamkan api. Rolan sempat tersambar api dan menderita luka bakar di tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi saya lagi masak di dapur. Saya sempat nyelamatin dulu, biar nggak menjalar ke warung lain, tapi api sudah gede, susah, dan kena ke badan saya. Belum sempat nyiram. Karena langsung kena ke badan saya. Jadi saya keluar," tuturnya.
Terdengar Ledakan
Kesaksian lain disampaikan oleh ketua RW setempat, Ismail (39). Dia mengaku mendengar suara ledakan gas saat kejadian.
"Tadi saya dengar beberapa kali ledakan tabung gas, kan rata-rata semua ini punya tabung gas," ucap Ismail.
Setelah mendengar ledakan, Ismail langsung pergi ke lokasi. Ismail beserta warga lainnya berusaha memadamkan api dengan berbagai cara.
Tak lama setelah itu, barulah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi sekitar pukul 12.32 WIB. Menurut Ismail, kobaran api bisa dipadamkan pada pukul 13.13 WIB.
"Tadi semampunya, pakai ember, dari got, dari saluran air. Nunggu pemadam datang. Tadi nggak lama pemadam datang, api mati sekitar jam 13.13 WIB," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, pukul 15.38 WIB, terlihat bangunan kios beserta barang yang hangus terbakar. Di depannya, sudah terbentang garis polisi dipasang.
Di sana juga tampak para pemilik kios mengambil barang yang masih bisa diselamatkan dan dijual.
Sebelumnya, empat bangunan di Kecamatan Koja, Jakut, terbakar. Sembilan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) memadamkan api di lokasi tersebut.
"Total yang terbakar 2 rumah tinggal dan 2 warung. Warung itu 1 warung ayam penyet sama 1 warung mi ayam," ujar petugas Damkar Jakarta Utara saat dihubungi detikcom, Sabtu (11/12).
Berdasarkan data yang dihimpun Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, tidak ada korban jiwa. Atas kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 400 juta.
(drg/jbr)