2.417 Hektare Lahan Rusak Akibat Erupsi Semeru, Ini Rinciannya

2.417 Hektare Lahan Rusak Akibat Erupsi Semeru, Ini Rinciannya

Antara - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 15:27 WIB
Tangkapan layar citra satelit aliran lahar puncak Gunung Semeru (Antara/Devi Nindy)
Foto: Tangkapan layar citra satelit aliran lahar puncak Gunung Semeru (Antara/Devi Nindy)
Jakarta -

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rokhis Khomarudin melaporkan erupsi Gunung Semeru menyebabkan kerusakan lahan seluas 2.417,2 hektare. Hal ini diketahui berdasarkan pencitraan satelit.

Citra satelit juga mengungkap timbulnya bukaan baru aliran lava dari aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang yang tercatat sepanjang 710 meter dengan lebar 110 meter. Rokhis mengungkapkan hal itu menurut citra satelit United States Geological Survey (USGS)

"Terjadi perubahan di puncak Gunung Semeru, new lava flow atau aliran lava baru," ujar Rokhis dalam konferensi pers seperti dilansir Antara, Sabtu (11/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rincian lahan yang rusak:
- hutan 909,8 hektare,
- lahan terbuka 764,5 hektare,
- hutan sekunder 243,1 hektare,
- lahan pertanian 161,5 hektare,
- ladang/tegalan 161,2 hektare,
- perkebunan 77,9 hektare,
- permukiman 67,8 hektare,
- semak/belukar 20,9 hektare, dan
- tubuh air 10,4 hektare.

Dari data sejumlah citra satelit yang digunakan sebagai pembanding dengan situasi sekarang, Rokhis menyebut daerah yang terdampak awan panas dan guguran Gunung Semeru tampak sangat jelas.

ADVERTISEMENT

Diperkirakan ada 43 bangunan yang langsung terkena dampak awan panas dan guguran Gunung Semeru.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau, dengan adanya perubahan morfologi dari kawah Gunung Semeru, masyarakat di sekitar wilayah Gunung Semeru agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi adanya potensi dampak bencana susulan.

Selain itu, seluruh tim yang bertugas di lapangan untuk proses pencarian, evakuasi, pembersihan, dan kegiatan lain dalam upaya tanggap darurat diminta selalu waspada dan terus memantau informasi dari pos pengamatan Gunung Semeru atau Badan Geologi.

45 Orang Tewas, 6.573 Mengungsi

Sebelumnya, Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel inf Irwan Subekti, melaporkan total 45 orang meninggal hingga pencarian hari ketujuh bencana tersebut terjadi.

Simak Video 'Murka Bupati Lumajang ke Sopir Truk yang Mau Menambang Pasir di Semeru':

[Gambas:Video 20detik]



"Sampai hari ketujuh, total korban meninggal ada 45 orang. Jadi hari ini ada tambahan dua orang korban lagi dari Desa Renteng," ujar Irwan.

Irwan melaporkan warga hilang yang terlapor saat ini berjumlah sembilan orang dan 19 orang luka berat dan 19 orang lagi luka ringan.

Sementara itu, dalam data Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru dilaporkan terdapat 6.573 pengungsi, dengan kerugian materiil terdampak pada 2.970 unit rumah.

Sebanyak 33 unit fasilitas umum rusak. Salah satunya yang terparah adalah putusnya Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan sebagian wilayah Kabupaten Lumajang dengan Malang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads