Polres Lombok Barat membubarkan konser musik yang akan menampilkan Riski Rahmahadian Pamungkas atau yang dikenal sebagai nama Pamungkas di kawasan wisata Senggigi. Konser dibubarkan karena Lombok Barat sedang berduka karena bencana banjir.
Konser yang sedianya akan dilaksanakan pada Jumat (10/12) sore itu dibubarkan. Akibat bencana banjir bandang itu, lima jiwa warga terenggut.
"Dengan sangat terpaksa, membubarkan perhelatan musik yang ada di salah satu hotel di Senggigi, Lombok Barat," kata Kabag Ops Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq dalam keterangannya Sabtu (11/12/2021).
Dhafiq Shiddiq menegaskan pihak Polres Lombok Barat sebelumnya sudah melayangkan surat rekomendasi penolakan konser musik Pamungkas. Bahkan Ditintelkam Polda NTB juga melakukan hal yang sama.
Di tengah situasi bencana saat ini, di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, ada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang datang untuk menjenguk korban banjir bandang dan tanah longsor di posko pengungsian.
"Ada lima warga Batu Layar yang meninggal dunia akibat bencana ini dan kita di sini mau berhura-hura," ujarnya.
Dhafid menyayangkan promotor yang ngotot untuk tetap menggelar acara tersebut. Kegiatan semacam ini dinilai tidak perlu digelar di tengah suasana duka akibat bencana.
"Maka dari itu, kita imbau untuk tidak melaksanakan, kita bubarkan, atas nama undang-undang. Untuk memastikan ini benar-benar dipatuhi, kita tempatkan personel, sesuai dengan atensi dari Kapolres Lombok Barat, sampai selesai, dan semuanya benar-benar ditutup," tuturnya.
Atas pembubaran itu, panitia langsung membongkar kembali baik panggung maupun kursi tamu yang telah dipasang. Para tamu dan penonton yang hadir pun dipulangkan kembali oleh petugas.
Simak juga 'Momen Garut Luluh Lantak Diterjang Banjir Bandang':