Kemenkes: Situasi Pandemi Masih Sangat Dinamis, Tetap Waspada!

Kemenkes: Situasi Pandemi Masih Sangat Dinamis, Tetap Waspada!

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 11 Des 2021 11:15 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi
Jubir vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan terjadi penurunan kasus baru mingguan sebesar 1 persen dan penurunan jumlah kematian sebesar 14 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Nadia menyebut situasi pandemi COVID-19 di Indonesia masih sangat dinamis.

"Tapi tentu situasi ini sangat dinamis, sehingga perlu kita monitor terus-menerus dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan tingkat situasi ini. Apalagi dengan situasi saat ini, di mana mobilitas dan interaksi antar-orang semakin tinggi dan munculnya varian-varian baru, yang dapat sewaktu-waktu memunculkan gelombang baru di kemudian hari," ujar Nadia melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Nadia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap situasi global saat ini. Saat ini, Nadia membeberkan, ada beberapa upaya yang harus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, Nadia menyebut protokol kesehatan harus selalu diterapkan meskipun vaksinasi terus berjalan. Kedua, upaya penemuan kasus yang dilanjutkan dengan pemeriksaan jenis varian. Ketiga, memperkuat pelacakan kontak dan investigasi kasus-kasus yang berkelompok. Dan keempat, meningkatkan serta mempercepat cakupan vaksinasi.

"Selalu waspada, jika ada peningkatan kasus yang tidak biasa, atau klaster-klaster besar, atau peningkatan kasus pada orang yang telah divaksinasi, atau peningkatan keparahan pada pasien COVID-19, dapat menjadi penanda awal adanya risiko varian-varian baru virus COVID-19," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Khusus untuk vaksinasi, lanjut Nadia, saat ini laju penyuntikan vaksinasi harian harus ditingkatkan mengingat hari efektif pelayanan vaksinasi di bulan Desember lebih sedikit. Sehingga, target capaian vaksinasi pada akhir tahun sebesar 80 persen dosis 1 dan dosis lengkap sebesar 60 persen dapat tercapai.

Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 192 kemarin. Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID kemarin bertambah 311 orang, sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah 5 orang.

Data perkembangan penyebaran COVID-19 dipublikasikan Humas BNPB, Jumat (10/12). Data kasus COVID-19 diperbarui setiap hari per pukul 12.00 WIB.

Dengan demikian, total kasus positif COVID di Indonesia sejak pertama kali dilaporkan pada Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 4.258.752 kasus. Kasus sembuh jika ditotal menjadi 4.109.675, untuk kasus kematian COVID di Indonesia hingga hari ini berjumlah 143.923 kasus.

(drg/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads