Sejumlah tokoh masyarakat adat Sunda menemui Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di sela-sela kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat. Para tokoh itu mengundang secara khusus LaNyalla untuk menghadiri acara Maklumat Sunda.
Acara tersebut rencananya bakal diselenggarakan pada Rabu, 29 Desember 2021 mendatang di Subang.
"Maklumat Sunda itu semacam pernyataan sikap dari orang Sunda terhadap hal-hal strategis yang harus direspons oleh negara. Kami menilai LaNyalla adalah figur yang tepat untuk menyampaikan aspirasi kami," kata Ketua Gerakan Pilihan Sunda, Andri Perkasa Kantaprawira dalam keterangan tertulis, Jumat (12/10/2021).
Menurut Andri, selama ini ia selalu berkomunikasi intens dengan LaNyalla. Utamanya terkait urusan adat dan budaya. Dia mengatakan dalam Maklumat Sunda akan dibahas 3 hal pokok. Pertama, meminta Kabuyutan Sunda yakni gunung, hutan, laut dan sungai dikelola dengan kearifan dan adat yang baik.
"Masyarakat adat harus dilibatkan. Jangan sampai gunung, hutan, laut dan sungai kami di-swastanisasi yang justru keuntungannya digunakan untuk merusak adat dan budaya," tegas dia.
Kedua, meminta Patimban sebagai pelabuhan internasional untuk dijadikan pelabuhan agraria dan industri.
"Sehingga sawah tidak habis, kebun tidak habis. Tentu dengan tata ruang yang kuat tetap lestari. Ketiga, kami memiliki aspirasi nama Provinsi Jawa Barat digantikan dengan nama Provinsi Sunda," papar dia.
Selain ketiga hal di atas, Andri juga meminta agar LaNyalla mendukung pencalonan Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional.
Sementara itu, Ketua DPD RI, LaNyalla mengaku siap memenuhi undangan untuk hadir di acara Maklumat Sunda. Karena menurutnya, adat dan budaya memang menjadi salah satu fokus kerja DPD RI.
"Adat dan budaya memang menjadi salah satu fokus kerja kami. Tentu kami senang dan siap menerima aspirasi dari masyarakat Sunda," tandas Senator asal Jawa Timur itu.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut, LaNyalla didampingi Senator Eni Sumarni (Jabar) dan Ali Ridho (Banten). Sementara Andri didampingi sejumlah tokoh di antaranya Ketua Kongres Sunda 2022 Avi Taufik Hidayat, Waketum IPHI Pusat dan Ketua Forkodetadda Jabar Raden H Holil Aksan Umarzein, Ketua Lembaga Adat Kratwan Galuh Pakuan Rahiyang Mandalajati Evi Silviadi dan Ketua Harian Komite Percepatan Provinsi Cirebon Raya Nina Kurnia Hikmawati.
(ega/ega)