Massa buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) sempat memanas dan hendak menerobos pagar kawat berduri. Kejadian itu tidak berlangsung lama setelah Sekjen KSBSI Dedi Hardianto menenangkan massa buruh.
"Saya minta tensinya semua diturunkan. Sekali lagi, kita turunkan tensi kita," teriak Dedi menenangkan massa aksi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (10/12/2021).
Massa pun melunak. Massa memundurkan mobil komando dari dekat kawat berduri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 14.30 WIB, massa masih berorasi. Mereka kemudian istirahat sejenak sambil menyanyikan lagu 'Hukum Rimba' dari Marjinal.
Sebelumnya diketahui, massa mencoba menerobos barikade kawat berduri di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Massa mencoba menerobos pagar kawat berduri dengan mobil komando.
Massa mengatakan mereka datang untuk menyampaikan surat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka protes karena tidak bisa ke gedung MK.
"Surat kami di MK Pak, bukan di sini! Surat kita jelas, berarti kalau kita halangi bisa diterobos. Tolong buka Pak (kawat berduri)," teriak massa.
"Buka, Pak... buka... buka...," massa aksi kian riuh.
Seorang petugas kepolisian melalui pengeras suara meminta massa untuk tidak menerobos kawat berduri. Polisi tersebut kemudian memerintahkan anggota di barisan depan untuk menahan massa.
"Tahan... tahan...," ujar polisi.
Namun massa masih mencoba menerobos kawat berduri dengan mobil komando. Mobil komando bergerak maju-mundur.
"Komando ada di sini, tahan... teman-teman," ujar orator dari atas mobil komando mengingatkan massa.
Simak video 'Minta UMP Naik, Buruh Kembali Gelar Demo di Kawasan Patung Kuda':