Ma'ruf Harap Nataru Aman demi Pandemi Melandai dan Menuju Normal

Ma'ruf Harap Nataru Aman demi Pandemi Melandai dan Menuju Normal

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 10 Des 2021 11:00 WIB
Maruf Amin saat kunjungan kerja ke Jayapura
Wapres Ma'ruf Amin (Foto: dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan momen Natal dan tahun baru (Nataru) harus dijaga agar tak terjadi lonjakan kasus Corona (COVID-19). Ma'ruf mengatakan, jika kasus Corona landai setelah periode itu, diperkirakan Indonesia bisa kembali ke tatanan hidup normal.

"Pemerintah itu melihatnya ini penting momentum Nataru ini, ini harus aman. Kalau kita bisa menjaga Nataru ini, diperkirakan sesudah itu akan terus landai, nanti menuju ke normal. Dan semuanya bisa kembali. Tempat wisata ini bisa normal lagi," kata Ma'ruf saat ngopi di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), dalam rekaman video yang diterima detikcom, Jumat (10/12/2021).

Ma'ruf meminta masyarakat sabar dan menahan diri. Dia menyebut, saat ini, kasus Corona melandai sehingga harus dijaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sabar dulu, ini sedikit demi sedikit, Bapak Gubernur (Sumut) tadi sudah bilang, sekarang sudah tinggal 2 dari 2.000, artinya sudah jauh sekali terjadi penurunan, tinggal menjaga, kemudian kita yakin nanti akan normal lagi," katanya.

Ma'ruf Amin menyadari pandemi Corona berdampak pada usaha warga. Dia berharap ke depannya usaha warga bisa kembali hidup.

ADVERTISEMENT

"Dan efeknya kan memang besar kepada kedai seperti ini, pada yang lain-lain juga, UMKM-UMKM kita bisa juga hidup," sebutnya.

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan sektor pariwisata sangat terpukul akibat pandemi Corona. Ma'ruf Amin kemudian mencontohkan yang terjadi di Bali.

"Memang ada beberapa daerah, seperti Bali itu kemarin terpukul kembali, karena satu-satunya andalan itu wisata, tapi sekarang pemerintah Bali sudah mulai menata yang lain, pertaniannya, kemudian juga industrinya, mulai dihidupkan, karena ternyata hanya mengandalkan wisata saja, ketika terjadi seperti ini, kemudian betul-betul kolaps. Jadi memang, selain wisata, lain-lain juga harus dihidupkan. Jadi ada pelajaran ternyata, ada hikmahnya pandemi ini," ujar dia.

Simak Video '11 Juta Orang Diperkirakan Akan Lakukan Perjalanan Saat Nataru':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads