Firli Bahuri Dapat Curhat Koruptor Ketangkap KPK karena Apes

Firli Bahuri Dapat Curhat Koruptor Ketangkap KPK karena Apes

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 16:01 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan sebagian koruptor menyebut mereka ditangkap karena sedang mengalami nasib sial. Firli mengatakan diperlukan tiga strategi untuk memberantas korupsi, salah satunya penindakan.

"Saya banyak bertanya bahkan ada para koruptor yang kita tangkap, ada yang mengatakan nasib sial, apes, nah ini yang tidak boleh terjadi," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).

Firli mengatakan membangun budaya antikorupsi tentu perlu ditanamkan. Namun pencegahan dan penindakan juga penting dilakukan karena budaya antikorupsi bersifat fundamental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita ingin membangun budaya antikorupsi itu adalah sasaran terakhir bagi kita, tetapi itu sangat fundamental, kenapa saya katakan fundamental? Penindakan itu perlu dan harus kita lakukan, pencegahan itu adalah juga penting, tapi membangun budaya antikorupsi melalui pendidikan itu adalah sangat mendasar," kata Firli.

Selanjutnya, Firli memamerkan bahwa KPK sejak berdiri telah menangkap 1.291 pejabat negara. Dia yakin ke depan masih banyak koruptor yang akan ditangkap.

ADVERTISEMENT

"Kenapa kita bersemangat ingin untuk melakukan pembangunan budaya antikorupsi karena dari yang kita lihat secara empiris, begitu banyak yang sudah ditangkap, baik KPK sekarang sudah 1.291," ujarnya.

"Tahun 2021 aja kita sudah tahan orang sampai saat ini sudah 109. Saya yakin bulan 12 tahun 2021 ini akan bertambah," sambungnya.

Lebih lanjut, Firli menyebut KPK sudah banyak menyelamatkan kerugian negara yang telah dinikmati koruptor. Namun, dia bingung korupsi masih terus terjadi.

"Kerugian negara yang kita selamatkan sudah cukup besar, upaya pencegahan pun kita lakukan, tetapi belum mampu membersihkan Indonesia dari korupsi," ujarnya.

(azh/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads