Kafe Wow di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat didatangi warga setelah viral video 'LGBT'. Polisi juga meminta klarifikasi dari tiga laki-laki yang dalam video terlihat joget-joget.
"Ketiga orang penari yang diduga sesuai video yang beredar dilakukan pemanggilan oleh pihak kepolisian untuk dimintai klarifikasi di Polsek Pancoran," ujar Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).
Ketiga laki-laki ini diketahui berusia 15, 17, dan 18 tahun. Setelah dimintai klarifikasi, ketiganya membuat permintaan maaf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga orang tersebut membuat surat pernyataan dan statement permohonan maaf yang disaksikan oleh pihak manajemen kafe Wow dan tokoh masyarakat setempat," kata Rudiyanto.
Kafe Wow Didatangi Warga
Sebelumnya, sejumlah warga mendatangi kafe Wow di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Warga mendatangi kafe tersebut untuk meminta klarifikasi soal video viral yang dikaitkan dengan LGBT.
Perwakilan masyarakat Kalibata bernama Amin menjelaskan bahwa pihaknya sering mendapat keluhan dari warga terkait aktivitas di kafe ini. Pihaknya baru bergerak sekarang setelah viral video diduga 'LGBT' di kafe Wow.
"Sebetulnya sudah banyak pengaduan warga kepada kami, tapi kami tidak mau menerima informasi begitu saja kecuali ada bukti. Nah, terakhir dari video viral itu menjadi bukti buat kami bahwa keberadaan kafe Wow itu benar-benar ada aktivitas seperti itu (seperti yang di video)," kata Amin di kafe Wow, Jakarta Selatan, Senin (6/12).
Adapun video yang dimaksud adalah video sekelompok pria yang joget-joget dengan gemulai. Mereka memakai busana tank top dengan bagian perut terbuka.
Amin melanjutkan, dari hasil klarifikasi tersebut, pemilik kafe memastikan tidak ada aktivitas 'LGBT' di kafe Wow. Pihak kafe pun, menurut Amir, telah memberi respons terkait kejadian tersebut.
"Bahwa video yang viral itu sudah kita klarifikasi dan itu sudah menjadi persetujuan tersendiri dari pemilik kafe akan menelusuri secara hukum, kemudian membuktikan bahwa tidak ada perilaku LGBT ataupun kemaksiatan lainnya di daerah Kalibata," ujar Amin.
Dalam kesempatan Amin berbicara di Kafe Wow ini, pihak manajemen kafe Wow juga hadir. Namun pihak manajemen menolak memberikan keterangan saat itu.