Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Sofyan A. Djalil hari ini melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan Universitas Paramadina kampus Cilangkap. Sofyan berharap ide islami yang diemban Paramadina dapat membawa kesejukan dan kedamaian.
"Saya pikir ide Islam rahmatan lil alamin dan Islam yang memberikan kedamaian, Islam yang toleran, Islam yang jalan tengah dan yang diemban Paramadina ini saya pikir makin diperlukan dan terasa di tengah masyarakat kita baik untuk Indonesia dan dunia Internasional. Jadi ide Cak Nur ini Islam yang membawa civilization insyaallah Universitas Paramadina akan berkembang dengan upaya kita bersama," ujar Sofyan di Jalan Raya Mabes Hankam 7, Rabu (7/12/2021).
Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini mengatakan peletakan batu pertama tersebut menjadi hadiah ulang tahun ke-24 Universitas Paramadina. Didik berjanji terus mengembangkan kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peletakan batu pertama ini menjadi hadiah di ulang tahun ke-24 Universitas Paramadina. Kami akan terus melakukan pengembangan kampus sehingga dapat menjangkau mahasiswa dengan akses pendidikan tinggi berkualitas. Selain di kampus pusat, tahun ini kita juga telah menuai penerimaan mahasiswa baru di kampus Cikarang," ujarnya.
Didik mengatakan gedung Universitas Paramadina kampus Cilangkap tersebut nantinya akan didirikan di atas lahan seluas 20.000 mΒ², dilengkapi berbagai fasilitas masjid, pusat pembelajaran, pusat kegiatan kemahasiswaan, perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, dan kantin.
"Nanti akan kita bangun berbagai fasilitas masjid, pusat pembelajaran, pusat kegiatan kemahasiswaan, perpustakaan, laboratorium, fasilitas olahraga, dan kantin," ujarnya.
Lebih lanjut, Didik mengatakan komunitas Paramadina di luar kampus pun sudah sangat banyak. Pusat pemikir yang concern terhadap Islam yang ramah, baik, dan toleransi, katanya, ada di Paramadina. "Perwujudan kampus ini nanti akan menjadi pusat dari pemikiran itu, tidak hanya belajar mengajar di kelas saja," tuturnya.
(gbr/gbr)