"Informasi kita terima kapal tenggelam pada Selasa (7/12) malam sekitar pukul 20.15 Wita," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta saat dimintai konfirmasi, Rabu (8/12/2021).
Tiga ABK yang dinyatakan hilang tersebut masing-masing berinisial SG (30), AB (30), dan WW (29).
Melkianus menjelaskan kapal yang membawa 30 ton batu bara itu hendak kembali menuju arah muara sungai di perairan Kukar. Namun, dalam perjalanannya, kapal diterjang ombak besar dan angin kencang.
"Kapal dihempas oleh angin serta ombak yang besar, sehingga air laut masuk ke kapal dan menyebabkan hilang kendali, lalu tenggelam," terangnya.
Beruntung, dalam peristiwa nahas itu, tiga ABK lainnya, yakni DR (25), Al (36), AA (22), diselamatkan nelayan yang melintas. Saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap tiga ABK yang hilang.
"Enam anggota sudah menuju ke lokasi kejadian kecelakaan untuk melaksanakan operasi pencarian, oleh unit siaga SAR," ucap Melkianus.
Selain itu, tiga orang ABK langsung dilarikan ke klinik milik South Processing Unit (SPU) Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk dilakukan perawatan.
Melkianus juga menyebutkan saat ini proses pencarian sedang dilakukan dibantu Kepolisian Sektor Anggana, PHM, serta masyarakat setempat. (nvl/nvl)