Seorang bocah bernama Hasbi (7) hilang secara misterius 10 hari yang lalu. Kini, pencarian terhadap Hasbi pun dihentikan oleh warga dan relawan.
Diketahui, Hasbi hilang misterius di kaki Gunung Sendawar, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Sabtu, 27 November lalu. Hasbi diketahui pergi ke kaki Gunung Sendawar saat petang.
"Dia sempat pulang, bawa tebu, terus dimakan sama-sama adiknya," ujar ibu Hasbi, Qonita, saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (3/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pulang ke rumah membawa tebu dan memakannya bersama adiknya, Hasbi lalu meminta uang kepada orang tuanya. Tapi orang tua tidak memberinya uang.
"Minta uang ke saya, tapi karena tidak ada uang, saya nggak kasih," kata Qonita.
Selengkapnya di halaman berikutnya.
Karena tidak diberi uang, Hasbi pun kembali ke luar rumah dan pergi bermain di kaki Gunung Sendawar. Hal itu tetap dilakukannya meski hari sudah petang.
Di sana, Hasbi bersama 5 rekannya bermain di salah satu pohon durian yang sudah ditebang. Setelah malam tiba, 4 temannya pulang ke rumah, namun Hasbi menghilang misterius.
Pencarian Dihentikan
Hasbi, yang hilang di Kaki Gunung Sendawar, dicari oleh relawan dan keluarga. Setelah 10 hari berlalu, pencarian terhadap Hasbi dihentikan.
"Mulai Senin (6/12) kemarin, proses pencarian anak kami di Gunung Sendawar kami hentikan," ucap ayah Hasbi, Suharto, saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/12/2021).
![]() |
Suharto beranggapan hilangnya Hasbi, anak pertama mereka, sejak 27 November lalu tidak terjadi di Gunung Sendawar.
"Kami meyakini Hasbi bukan hilang di gunung, melainkan hilang di tempat lain atau bisa saja dibawa seseorang," jelasnya.
Selengkapnya di halaman berikutnya.
Meski demikian, Suharto tak menampik masih banyak masyarakat yang mendatanginya untuk menawarkan bantuan mencari keberadaan Hasbi di atas Gunung Sendawar.
"Masih ada, mereka nawarin bantu cari anak saya di sana (Gunung Sendawar)," bebernya.
Suharto berharap pencarian Hasbi segera menemukan titik terang. Dia juga meminta masyarakat yang menemukan anak tersebut menghubungi pihak keluarga.
"Kasihan mama Habsi, setiap malam menangis rindu dengan anaknya. Bagi masyarakat yang menemukan keberadaan anak saya tolong bisa hubungi kami," harapnya.
Polisi Masih Selidiki
Dimintai konfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Ipda Roni Wibowo, mengatakan polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait hilangnya bocah Hasbi.
"Iya ini masih dalam penyelidikan, doa kan saya semoga ada titik terang keberadaan adik kita Hasbi," Kata Roni.