Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Cek Kabar Terbarunya di Sini

Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Cek Kabar Terbarunya di Sini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Des 2021 11:37 WIB
Isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi kembali diperbincangkan. Bagaimana kabar terbarunya saat ini?
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Cek Kabar Terbarunya di Sini (Foto: Ilustrasi: Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi kembali diperbincangkan. Isu reshuffle kabinet masih menjadi pertanyaan hingga saat ini karena belum ada kepastian dari pemerintah.

Pemerintah belum menetapkan tanggal reshuffle kabinet. Namun ada beberapa perkembangan terbaru yang sudah diinformasikan ke publik. Apa saja? Berikut rangkumannya.

Benarkah Reshuffle Kabinet Dilakukan Pada 8 Desember?

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat dan menjadi pertanyaan. Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto menyebutkan, dia mendengar kabar reshuffle akan dilakukan Rabu, 8 Desember 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengar juga isunya begitu (Rabu Pon, 8 Desember), katanya, sih," kata Yandri kepada wartawan di gedung DPR/MPR beberapa waktu lalu.

Isu Reshuffle Kabinet: Hanya Presiden Jokowi yang Tahu

Waketum PPP Arsul Sani menjelaskan informasi reshuffle kabinet jarang tidak diketahui oleh pimpinan partai politik. Reshuffle tersebut hanya diketahui oleh Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Kemarin-kemarin selama Pak Jokowi, ya, itu tidak pernah diomongkan, termasuk dengan pimpinan partai politik, jauh-jauh hari nggak pernah," ujarnya.

Pertemuan Johan Budi dengan Presiden Jokowi Memperkuat Isu Reshuffle Kabinet

Isu reshuffle kabinet diperkuat pasca pertemuan Johan Budi dengan Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (1/12/2021). Pertemuan mereka juga diketahui untuk membahas kinerja para menteri.

"Pengakuan Johan Budi setelah bertemu Jokowi soal kondisi rakyat dan kinerja menteri menjadi sinyal serius tentang kemungkinan reshuffle yang sebenarnya tinggal nunggu waktu," kata analisis Direktur Eksekutif Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat diwawancarai, Senin (6/12/2021).

Saat pertemuan minggu lalu, Johan Budi mengatakan dia memberi masukan terkait kinerja para menteri kepada Presiden Jokowi. Menurut mantan juru bicara Presiden Jokowi itu. Pertemuan tersebut juga bukan pertama kali sejak ia bekerja di DPR.

"Kalau itu dikaitkan sama saya ketemu Pak Jokowi kemarin, saya sebenarnya ketemu Pak Jokowi, seperti yang sudah saya sampaikan kan silaturahmi dan ini bukan kali pertama saya ketemu Pak Jokowi selama saya di DPR. Saya yang memberi masukan terhadap kinerja kabinet kabinet atau menteri Pak Jokowi," ungkap Johan Budi kepada wartawan di gedung MPR/DPR, Senin (6/12/2021).

Kabar lain terkait isu reshuffle kabinet juga dapat disimak di halaman berikutnya.

Isu Reshuffle Kabinet: Pemerintah Fokus Tangani Pandemi

Isu reshuffle kabinet masih belum mendapat kepastian. Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menganggap reshuffle kabinet kurang efektif jika dilakukan pada akhir tahun ini karena pemerintah masih fokus menangani pandemi COVID-19 di masa Natal dan tahun baru.

"Daripada repot mengelola dinamika politik pasca reshuffle saat ini, pemerintah sebaiknya konsentrasi penuh saja dulu pada momentum bencana nasional yang merata dan momentum Nataru yang berpotensi memunculkan perubahan tren positif pandemi ke depan," ucap Umam, Selasa (7/12/2021) malam.

Isu Reshuffle Kabinet: Prediksi Nama Menteri yang Akan Diganti

Umam membeberkan sejumlah menteri yang diprediksi terkena reshuffle oleh Presiden Jokowi. Mulai dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Yang potensial kena reshuffle antara lain KSP Moeldoko dengan digantikan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Agama akibat kencangnya dinamika jelang Muktamar NU," katanya.

Bahkan, kata Umam, Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud Nadiem Makarim dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga terkena reshuffle. Menurutnya, mereka berpotensi diganti untuk mengakomodasi Muhammadiyah dan PAN.

"Menko PMK, Mendikbud, atau Menteri Investasi untuk mengakomodir representasi Muhammadiyah dan PAN," ujarnya.

Menaker juga disebut berpotensi terkena reshuffle Presiden Jokowi. Hal ini diakibatkan dari persoalan yang terjadi di kementerian dan lembaganya.

"Menakertrans pasca ditolaknya UU Cipta Kerja oleh MK dan mulai memunculkan dinamika di kalangan buruh, dll," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads