Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengajak masyarakat untuk produktif menghasilkan pangan di pekarangan rumah. Menurutnya, salah satu langkah yang menjadi program Sumsel Mandiri Pangan ini dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan.
"Hal itu mengingat, masyarakat mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya di lingkungan pekarangan rumah secara berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Adapun sasarannya sendiri yakni seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat miskin dan masyarakat non miskin. Selain untuk mengubah pola pikir masyarakat, Sumsel Mandiri Pangan juga dilakukan agar masyarakat bisa menghasilkan sendiri sebagian dari kebutuhan pangan untuk konsumsi keluarga melalui pemanfaatan pekarangan rumah, sehingga dapat mengurangi biaya hidup masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, tingkat kemiskinan di Sumsel saat ini berada di angka 12,84%. Kepala BPS Sumsel Zulkipli mengatakan, terdapat dua kategori yang menentukan kemiskinan tersebut yakni rumah tangga miskin dan rumah tangga sangat miskin.
"Angka kemiskinan di Sumsel ini beragam. Angka kemiskinan tertinggi di Kabupaten Muratara sebesar 20,11% dan terendah terdapat di Kota Pagaralam yang hanya satu digit sebesar 9%. Kemiskinan terjadi karena adanya orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Jadi, dalam mengukur tingkat kemiskinan, BPS menggunakan konsep basic needs approach. Artinya jika ada masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan maka dapat dikategorikan miskin," kata Zulkipli.
Dia menilai program anyar Sumsel Mandiri Pangan ini diprediksi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan tersebut. Di mana melalui program tersebut, masyarakat dapat mengurangi pengeluaran biaya hidup, sehingga penghasilan yang didapat bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.
"Sumsel Mandiri Pangan merupakan program yang luar biasa dari Pak Gubernur untuk membantu masyarakat. Jadi ini upaya Pak Gubernur mengubah konsep masyarakat yang selama ini hanya sebagai konsumen menjadi produsen," jelasnya.
Dia meyakini adanya program Sumsel Mandiri Pangan tersebut tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat. "Di mana masyarakat nantinya memiliki kemampuan sendiri untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Bahkan, jika ini program ini berjalan baik dan terus menerus maka akan berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat," pungkasnya.
(akd/ega)