Rentetan kecelakaan bus TransJakarta kerap terjadi dua bulan belakangan ini. Bahkan, hari ini bus TransJakarta kembali mengalami kecelakaan.
Sebagaimana diketahui, dua mitra operator Bus TransJakarta, Steady Safe dan Mayasari Bakti, dikenai sanksi buntut kecelakaan bus TransJakarta yang marak ini. Ratusan bus milik dua operator itu dihentikan sementara operasinya.
"Pemberhentian operator, pada Steady Safe ada 119 kendaraan dan di Mayasari ada 110 kendaraan," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta M Yana Aditya saat jumpa pers di kantor PT TransJakarta, Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 1, Kota Jakarta Timur, Sabtu (4/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TransJakarta menegaskan sanksi tersebut sesuai dengan bunyi poin dalam kontrak kerja sama mereka dengan operator. TransJakarta menyatakan dalam kontrak, kecelakaan termasuk bentuk pelanggaran.
Hari ini, bus TransJakarta kembali mengalami kecelakaan. Bus TransJakarta menabrak tembok di area Halte Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang. Kecelakaan terjadi akibat sopir TransJ lupa menarik rem tangan. Dua hari sebelumnya, TransJakarta juga mengalami kecelakaan dua hari berturut-turut. Dirangkum detikcom, Senin (6/12), ini rentetan kecelakaan TransJakarta.
1. TransJ di Cawang
Tabrakan melibatkan TransJakarta dengan TransJakarta di Cawang, Jakarta Timur, memakan korban jiwa. Dua orang tewas akibat kecelakaan tragis tersebut.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalur busway Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10). Selain korban tewas, 37 korban lainnya mengalami luka-luka.
Selain korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan kendaraan mengalami kerusakan parah. Bus TransJ yang menabrak belakang TransJ lain mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Dalam jumpa pers di kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/11), pihak kepolisian mengumumkan sopir J sebagai tersangka.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim traffic accident analysis (TAA), kecelakaan tersebut disebabkan faktor human error.
"Hasil kesimpulan, penyebab kecelakaan adalah human error atau dari pengemudi yang meninggal dunia yang membawa bus TransJakarta adalah tersangkanya," ujar Kombes Yusri Yunus.
Polisi juga melakukan pemeriksaan rekam medis sopir J. Hasil pemeriksaan diketahui yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit epilepsi.
2. TransJ di Cililitan
Pada Kamis (2/12), bus TransJakarta menabrak Pos Lantas PGC, Cililitan, Jaktim. Peristiwa itu mengakibatkan seorang petugas TransJakarta yang sedang beristirahat di Pos Lantas terluka.
Tidak hanya itu, kecelakaan mengakibatkan Pos Lantas hancur. Hingga akhirnya bangunan Pos Lantas seluruhnya dihancurkan karena sudah tidak dapat diperbaiki.
3. TransJ di Jalan Sudirman
Kemudian, pada Jumat (3/12) lalu, bus TransJ menabrak separator busway di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Ratu Plaza.
Atas kejadian ini, bagian depan dan sisi kiri bus mengalami kerusakan. Beton separator juga pecah. Sopir bus bernama Ade Setiyono mengaku hilang kendali akibat botol mineral menggelinding ke pedal gas.
"Itu (botol) botol air mineral jatuh. (Botol) air mineral jatuh, udah sih gitu," kata Ade saat ditemui di lokasi, Jumat (3/12).
Ade mengaku tidak dalam kondisi mengantuk. Dia hanya mengatakan saat tengah menyetir tiba-tiba botol air mineral itu menggelinding ke arah pedal gas sehingga dia kehilangan kendali.
"Jadi saya lagi nyetir, gelinding. Kena gas," terang Ade.
4. TransJ di Ciledug
Terbaru, bus TransJakarta menabrak tembok di area Halte Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang. Kecelakaan terjadi akibat sopir TransJ lupa menarik rem tangan.
Kanit laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 09.40 WIB pagi tadi. Kecelakaan bermula ketika sopir turun dari bus untuk buang air kecil.
"Pada saat kendaraan bus TransJakarta berhenti di depan halte, pengemudi turun dan pengemudi saat itu ingin buang air kecil lupa tidak direm tangan, kemudian kendaraan bus jalan sendiri dan menabrak pagar," kata Dhanar saat dimintai konfirmasi, Senin (6/12/2021).
Dhanar mengatakan tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka akibat kejadian itu. Atas kejadian ini, kaca bagian depan bus TransJ retak dan bumper rusak.
"Kerugiannya materi dari bus saja tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim menjelaskan bus tersebut bernopol B-7422-TGC itu dikemudikan oleh Jumadi. Menurutnya, mobil sudah dievakuasi.
"Menabrak pagar kebun kosong yang ada di sekitar Halte Puribeta. TransJakarta sudah dievakuasi ke pool di Cijantung, Jakarta Timur," bebernya.