Kantor Staf Presiden (KSP) memberikan perhatian khusus terhadap kasus tewasnya mahasiswi Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Novia Widyasari, usai menenggak racun di atas makam sang ayah. Terlebih, polisi bernama Bripda Randy Bagus diduga menjadi penyebab Novia Widyasari nekat mengakhiri hidupnya.
Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani turut meyakini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengambil langkah-langkah terkait penanganan kasus ini. Jadi fakta sesungguhnya akan terbuka ke publik.
"Saya yakin Kapolri telah mengambil langkah-langkah terkait penanganan kasus ini agar fakta dapat diungkap, penegakan hukum dilakukan, dan rasa keadilan warga tidak terganggu," ujar Jaleswari dalam keterangan tertulis, Minggu (5/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nama Bripda Randy Bagus kemudian menjadi perbincangan hangat di medsos karena disebut-sebut menjadi penyebab Novia Widyasari bunuh diri. Bripda Randy Bagus merupakan mantan kekasih Novia Widyasari.
Bripda Randy Bagus saat ini sudah diamankan Polres Mojokerto dan terancam sanksi dipecat.
Dari pemeriksaan sementara, Bripda Randy Bagus mengaku menjalin hubungan dengan Novia Widyasari sejak 2019. Anggota Polres Pasuruan itu bahkan dua kali mengugurkan kandungan Novia Widyasari.
Kasus ini juga mendapat sorotan warganet. Tagar #JusticeForNoviaWidya dan #SAVENOVIAWIDYASARI pun kemudian menggema di media sosial. Warganet meminta kasus ini untuk diusut tuntas.
Simak juga 'Oknum Polisi di Lombok Timur Tembak Rekan Hingga Tewas':