Sumur resapan di badan jalan kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, ini masih diberi pot tanaman. Rupanya, inisiator peletakan pot di atas tutup sumur resapan adalah warga yang khawatir adanya kecelakaan akibat dilakukan oleh warga sekitar yang khawatir akan terjadinya kejadian yang tidak diinginkan pada saat pengerjaan sumur resapan.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Jl Karang Tengah, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/12/2021), terlihat masih ada pot di badan jalan dekat tutup sumur resapan. Hal tersebut tentu sedikit mengganggu pengguna jalan.
![]() |
Salah seorang warga setempat bernama Aditya Ramadani, mengatakan penempatan pot bunga tersebut sejatinya dilakukan sebagai pengingat kepada pengguna jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ditaruh di sana supaya pengendara lebih hati-hati, karena pada saat itu sedang ada pengerjaan sumur resapan," terangnya di lokasi.
Aditya mengaku pot bunga tersebut juga secara tidak langsung dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan pada saat pengendara melalui jalan tersebut. Soalnya, tonjolan atau cekungan tutup sumur resapan bisa diantuk oleh roda sepeda motor. Bila tidak hati-hati, pesepeda motor bisa jatuh karenanya.
"Iya sebenarnya wanti-wanti agar tidak ada pengendara yang melalui jalan yang tengah diperbaiki sumur resapannya," katanya.
Sementara itu, hal yang sama dikatakan oleh Subagyo. Menurutnya, satu pot bunga yang terletak di bibir jalan tersebut merupakan peringatan dini untuk pengendara.
"Walaupun di sini jarang kecelakaan, tetapi kita berharap sih tidak ada kecelakaan ya, makanya ditaruh pot bunganya di sana," ujar Subagyo.
Kendati begitu, dia pun cukup gemas akan keberadaan pot bunga tersebut dan meminta pihak terkait memindahkan pot bunga tersebut.
"Kalau sudah selesai, ya, seharusnya dipindahkan, biar tidak mengganggu pengguna jalan juga karena kalau lama dibiarkan juga jadi tidak baik," tuturnya.
![]() |
Kini memang tutup sumur resapan itu sudah diperbaiki. Permukaan aspal di lokasi-lokasi sumur resapan sudah lebih sama rata dengan permukaan aspal jalan. Namun satu pot tanaman itu masih ada di situ.
Proses perbaikan belum selesai. Terlihat di salah satu titik, tumpukan semen dan pacul sebagai alat mengaduk campuran semen masih di pinggir jalan. Proses perbaikan kondisi masih diperlukan.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Mustajab, angkat bicara terkait keberadaan pot bunga tanaman tersebut.
Pihak Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menjelaskan sebabnya, yaitu penutup sumur resapan tersebut ambles sehingga diberi pot oleh warga supaya kendaraan tidak celaka ketika melindasnya.
"Itu saya sudah cek juga. Jadi itu istilahnya pemadatannya kurang sehingga ambles," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Mustajab kepada detikcom, Rabu (1/12) kemarin.
(dnu/dnu)