Gedung Cyber 1 di Jakarta Selatan (Jaksel) sudah beroperasi normal pascakebakaran yang merenggut nyawa dua orang. Pengelola gedung memastikan hanya lantai 2 atau tempat kejadian kebakaran yang masih belum beroperasi normal.
"Kantor, selain yang terdampak lantai 2 itu, sudah beroperasi normal," ujar Manajer Pengelola Gedung, Dwi Anggodo kepada wartawan di Gedung Cyber 1, Mampang, Jaksel, Jumat (3/12/2021).
Anggodo menuturkan hanya saja untuk fasilitas lift saat ini belum dapat dioperasikan. Sehingga pegawai diarahkan menggunakan tangga darurat.
"Memang lift belum berfungsi, jadi pakai tangga darurat tapi hari ini mudah-mudahan lift barang juga akan kita aktifkan," katanya.
Dia menuturkan, hingga kini ruang server yang berada di lantai 2 Gedung Cyber 1 masih belum pulih. Meski begitu, lanjutnya, setiap perusahaan memiliki perlindungan dan pencadangan terhadap data yang menggunakan Disaster Recovery Center (DRC) sehingga diyakini sistem masing-masing perusahaan tetap aman.
"Iya belum (pulih). Tapi setiap perusahaan yang menempatkan server di situ kan punya DRC (Disaster Recovery Center). Ada beberapa perusahaan server yang sudah beroperasi seperti semula," jelasnya.
Pantauan detikcom pada pukul 10.00 WIB, tampak karyawan memasuki gedung. Dari luar gedung masih bisa tercium bau asap.
Di luar gedung sempat tampak mobil operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan. Beberapa petugas masuk ke gedung. Pada pukul 10.20 WIB, mobil itu meninggalkan lokasi.
Diberitakan sebelumnya, api muncul di Gedung Cyber 1, Jl Kuningan Barat Daya Raya sekitar pukul 12.30 WIB, kemarin Kamis (2/12) . Kebakaran menelan 2 korban jiwa dan satu korban luka..
"Dua yang meninggal. Dua-duanya visitor," kata pejabat Humas Dinas Gulkarmart, Mulat Wijayanto kepada wartawan kemarin sore.
Adapun dua korban meninggal dunia itu adalah Seto (18) dan Redzuan (17). Satu korban meninggal di lokasi kejadian, satu lagi meninggal dalam perjalanan ke RSUD Mampang.
