Gedung Cyber kebakaran siang tadi pukul 12.30 WIB. Adapun lokasi gedung Cyber yang kebakaran di Jl Kuningan Barat Daya Raya, Jakarta Selatan.
Gedung Cyber kebakaran diduga karena adanya konslet listrik. Siang tadi, api mulai muncul di lantai dua gedung. Akibatnya, petugas pun dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.
Kini api telah padam. Para pegawai pun sudah diizinkan memasuki Gedung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana fakta terbaru gedung Cyber kebakaran? Untuk menjawabnya, simak rangkuman di bawah ini.
Gedung Cyber Kebakaran: Dipicu Korsleting Listrik
Gedung Cyber kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik (korsleting).
"Arus pendek," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Helbert PL Gaol, di lokasi kebakaran, Kamis (2/12/2021).
Dia menyebutkan kebakaran terjadi di ruang server lantai 2 gedung Cyber 1. Beruntung, api tidak merambat ke lantai-lantai lain.
"Lantai 2 ruang server," jelas Helbert.
Untuk memadamkan api, dikerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel.
"22 unit dan 140 orang," tutur Helbert.
Gedung Cyber Kebakaran: Ada Korban yang Terjebak-Tewas
Insiden gedung Cyber kebakaran menyebabkan korban terjebak di dalam gedung. Hal ini dibenarkan oleh Humas Gulkarmat DKi Jakarta Mulat Wijayanto.
"Informasi ada korban yang terjebak," Kata Gulkarmat.
Sementara itu, Helbert menambahkan, akibat gedung Cyber kebakaran, dua orang dikabarkan pingsan dan dua orang meninggal.
"Yang dua pingsan, dua yang meninggal. Dua-duanya visitor, yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ucap Helbert di lokasi.
Dia menduga korban meninggal karena terlalu banyak menghirup asap di dalam ruangan. Dia pun tidak menemukan luka bakar atau luka lain di dalam tubuh korban.
"Korban meninggal dua orang, Redzuan usia 17 tahun. Kunjungan Cyber 1 dari PT Abinawa. Korban ke 2 bernama Seto usia 18 tahun Kunjungan Cyber 1 dari PT Abinawa. Sementara itu dua orang pingsan tak sadarkan diri," ungkapnya.
"Iya karena mengisap asap, tidak ada luka bakar ataupun luka lain," sambung Helbert.
Fakta lainnya soal gedung Cyber kebakaran di Jakarta dapat dilihat di halaman selanjutnya.