.webp)
Pemadam kebakaran menduga arus pendek listrik menjadi penyebab kebakaran Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemadam kebakaran memastikan api hanya menghanguskan ruang server yang terletak di lantai 2.
"Lantai 2 ruang server, tidak (merambat ke lantai lain)," jelas Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Helbert PL Gaol, saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis (2/12/2021).
Helbert mengatakan api tidak merambat ke lantai-lantai lain. Helbert menuturkan lantai lain di gedung tersebut hanya terimbas asap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Asap saja (di lantai lain)," tambahnya.
Untuk menjinakkan kebakaran Gedung Cyber 1, Helbert menuturkan pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 140 personel. Dia menyebut api sudah padam dan pihaknya telah selesai melakukan evakuasi.
"22 unit (mobil damkar) dan 140 orang (pemadam kebakaran). Kita sih sudah selesai. Kita sudah benah-benah mau pulang," imbuh Helbert.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Cyber 1, Mampang, Jaksel, diduga akibat arus pendek listrik. Pantauan di lokasi, tampak asap keluar dari lobi gedung. Sejumlah orang yang berlarian keluar dari gedung Cyber 1.
Dilaporkan satu orang meninggal dunia dan dua korban lainnya pingsan. "Yang dua pingsan kalau satu kita duga meninggal. Dugaan sementara meninggal," kata Helbert sebelumnya.
Kebakaran itu dilaporkan terjadi sejak pukul 12.34 WIB. Korban tewas disebut sebagai teknisi gedung.
"Karena mengisap asap karena tidak ada luka bakar ataupun luka lain," ucapnya.
Simak video 'Kebakaran di Gedung Cyber Diduga Akibat Korsleting Listrik':
