Data Pemprov Sumut: 8 dari 10 Remaja di Warnet Pemakai Narkoba

Data Pemprov Sumut: 8 dari 10 Remaja di Warnet Pemakai Narkoba

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Kamis, 02 Des 2021 12:44 WIB
Kepala Kesbangpol Sumut, Safruddin (Arfah-detikcom)
Kepala Kesbangpol Sumut Safruddin (Arfah/detikcom)
Medan -

Kepala Badan Kesbangpol Sumut Safruddin menyampaikan persoalan banyaknya anak yang menjadi pengguna narkoba di Sumut. Safruddin menyebut, delapan dari sepuluh anak yang berada di warung internet (warnet) merupakan pengguna narkoba.

"Setelah BNN melakukan razia di warnet, 10 anak-anak di warnet itu, delapan sampai sembilan sudah pengguna. Ini diangkut ke BNN untuk dibina," kata Safruddin dalam acara sosialisasi bahaya narkoba di Medan, Kamis (2/12/2021).

Safruddin mengatakan data yang disampaikannya itu berdasarkan koordinasi antara Kesbangpol dan BNNP Sumut. Dia mengatakan BNN menyebut ada 300 ribu anak-anak di Medan yang menjadi pengguna narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan data BNN Sumatera Utara, di Kota Medan diperkirakan 200-300 ribu anak-anak ini pengguna narkoba," tuturnya.

Jumlah pengguna narkoba di Sumut, kata Safruddin, diperkirakan mencapai 1,5 juta orang. Hal itulah yang menyebabkan Sumut menjadi peringkat pertama pengguna narkoba di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Sumatera Utara saat ini adalah peringkat pertama prevalensi pengguna narkoba. Berdasarkan penelitian 1,5 juta masyarakat Sumatera Utara menggunakan narkoba," ucapnya.

Dia meminta masyarakat saling melindungi anggota keluarganya agar tak menjadi penyalah guna narkoba. Safruddin mengatakan berkurangnya penyalah guna narkoba bakal membuat pengedar narkoba berkurang.

"Dengan harapan terbangun satu sikap di masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. Kita harapkan dengan upaya seperti ini, suplai (narkoba dari pengedar) berkurang," jelasnya.

(afb/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads