Kegiatan bertajuk Diksar Korps Sukarela (KSR) itu digelar di tengah aliran Sungai Lacelleng, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare, dan diikuti 31 peserta. Diksar itu merupakan rangkaian dari Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) IAIN Parepare.
Saat kegiatan berlangsung, hujan dengan intensitas tinggi terjadi lokasi. Sekitar pukul 17.30, tiba-tiba air bah datang dan membuat peserta diksar terjebak.
Beberapa peserta berhasil menyelamatkan diri ke pinggir sungai. Memang ada beberapa peserta masih berada di tengah sungai, berpegangan pada batang kayu.
"Pada kondisi normal, lokasi tempat mereka menggelar diksar sebagai daratan. Namun, ketika debit air meningkat, daratan itu menjadi aliran sungai, mereka terjebak," ungkap Welly, Minggu (28/11/2021).
Derasnya aliran sungai membuat dua peserta hanyut. Identitas keduanya, yakni Nuryangka (18) dan Asmira (20), yang merupakan mahasiswi Fakultas Pendidikan Islam Usia Dini.
Usut punya usut, diksar KSR IAIN Parepare itu tidak berizin. Baca di halaman berikutnya.