Ini yang Bikin DKI Jakarta Naik ke PPKM Level 2

Ini yang Bikin DKI Jakarta Naik ke PPKM Level 2

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 30 Nov 2021 12:37 WIB
Geliat Restoran Mall di Jakarta Sambut PPKM Level 1
DKI Jakarta masuk PPKM level 2 lagi (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Status PPKM DKI Jakarta kembali naik ke level 2 dalam perpanjangan PPKM Jawa Bali dua minggu ke depan. Ada dua hal yang menyebabkan PPKM DKI Jakarta naik ke level 2.

Melalui siaran pers, Senin (29/11/2021), Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dan Investasi (Marves) menyampaikan ada juga 8 kabupaten/kota yang masuk PPKM level 1. Hal ini didasari asesmen dilakukan pada 27 November 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, disampaikan 10 kabupaten/kota di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) kembali ke PPKM level 2. Ada dua hal yang menyebabkan DKI Jakarta naik ke PPKM level 2.

ADVERTISEMENT

Tracing Turun

Kemenko Marves merujuk kepada asesmen dari WHO. Diketahui bahwa tracing (penapisan) di Jabodetabek menurun.

"Berdasarkan asesmen dari World Health Organization (WHO), 10 kabupaten/kota yang kembali ke level 2 di antaranya berada di wilayah Jabodetabek yang terjadi akibat turunnya angka tracing (penapisan) anggota aglomerasi di wilayah Jabodetabek," demikian keterangan Kemenko Marves.

Sementara itu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penerapan PPKM Jawa-Bali menunjukkan tren cukup stabil. mengatakan penambahan kasus positif COVID-19 baru cukup rendah.

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil," kata Luhut.

Simak Video: DKI PPKM Level 2 Jelang Nataru, Riza: Warning Agar Disiplin Prokes

[Gambas:Video 20detik]




Kasus Mulai Naik Lagi

Penyebab kedua adalah kasus Corona harian yang mulai naik lagi. Merujuk pada data BNPB dan Pemprov DKI, kasus Corona harian di Ibu Kota sempat naik lagi pada 24 November lalu. Sementara jumlah orang yang dites PCR dalam sehari menurun.

Laporan harian positif harian dalam sepekan tertinggi pada 24 November dengan angka 82 kasus. Terendah dalam satu minggu 26 kasus pada 22 November. Berikut ini datanya.

Data positif harian:

22 November: 26
23 November: 69
24 November: 82
25 November: 54
26 November: 70
27 November: 54
28 November: 51
29 November: 41

Sementara itu, untuk jumlah orang yang dites PCR setiap harinya cenderung menunjukkan penurunan. Per 22 November ada 10 ribuan orang yang dites PCR. Sehari setelahnya meningkat ke angka 14 ribu orang yang dites PCR.

Teringgi warga yang dites PCR di Jakarta yakni pada 24 November di angka 16 ribuan orang. Setelah itu, tes PCR terhadap warga cenderung menurun hingga data per Senin (29/11) kemarin sebanyak 12.196 orang. Ini datanya.

Data tes PCR harian:

22 November: 10.428
23 November: 14.261
24 November: 16.878
25 November: 15.369
26 November: 15.137
27 November: 15.116
28 November: 12.527
29 November: 12.196

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads