1 Desember Memperingati Hari Apa: Simak Penjelasannya di Sini

1 Desember Memperingati Hari Apa: Simak Penjelasannya di Sini

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 18:48 WIB
1 Desember memperingati hari apa? Pertanyaan ini muncul seiring dengan bulan November yang hendak berakhir. Bagaimana serba-serbinya?
1 Desember Memperingati Hari Apa: Simak Penjelasannya di Sini Foto: Getty Images/iStockphoto/burakkarademir
Jakarta -

1 Desember memperingati hari apa? Pertanyaan ini muncul seiring dengan bulan November yang hendak berakhir. Masyarakat pun mulai mencari informasi terkait peristiwa yang diperingati setiap tahun.

Dilihat dari situs perpusnas.go.id, 1 Desember merupakan Hari AIDS sedunia.

Karena 1 Desember memperingati Hari AIDS sedunia, tema hingga poin penting tahun ini ini perlu diketahui. Untuk menambah informasi, berikut tema dan serba-serbu Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


1 Desember Memperingati Hari Apa
: Tema Tahun Ini

Pertanyaan 1 Desember memperingati hari apa sudah terjawab, yakni sebagai Hari AIDS sedunia. Diperingatinya Hari AIDS agar orang-orang kian waspada terhadap bahaya penyakit HIV/AIDS.

Pada momentum Hari AIDS tahun ini, setiap orang diharapkan dapat memiliki akses yang cukup untuk melakukan pencegahan, bahkan pengobatan penyakit HIV/AIDS. Seiring dengan peristiwa 1 Desember memperingati hari apa, tahun ini Hari AIDS sedunia mengusung tema 'Akhiri Ketimpangan. Akhiri AIDS.'

ADVERTISEMENT

Mengutip situs resmi WHO, fokus Hari AIDS sedunia tahun ini adalah menjangkau orang-orang di seluruh dunia yang masih kurang sadar akan bahaya penyakit HIV/AIDS.

1 Desember Memperingati Hari Apa: Simak Pesan Penting Tahun Ini

Dalam perayaan 1 Desember memperingati hari apa, tema yang diangkat tahun ini punya poin penting yang hendak disampaikan. Masih merilis situs WHO, berikut poin-poin penting dari kampanye Hari AIDS sedunia tahun in

  1. Berkomitmen untuk Mengakhiri Penyebaran HIV AIDS
    Ketidaksetaraan sosial masyarakat secara terus-menerus serta bahaya pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai membuat kesehatan manusia terancam. Kampanye ini mengajak masyarakat agar lebih berhati-hati demi berakhirnya penyakit HIV AIDS di tahun 2030.
  2. Atasi HIV dan COVID-19 Bersama-sama
    Kasus pandemi COVID-19 masih belum usai. Selain kasus pandemi COVID-19 yang harus dihadapi, tantangan penyakit HIV AIDS yang bisa menyerang siapa saja juga perlu diwaspadai agar tidak semakin menyebar dan menyebabkan kematian.
  3. Fokus pada Kesetaraan
    Kampanye ini memastikan bahwa setiap orang memiliki akses yang sama untuk pencegahan, pengujian, pengobatan, dan perawatan penyakit HIV AIDS. Akses yang sama juga termasuk untuk vaksinasi dan layanan COVID-19.
  4. Peningkatan Kewaspadaan pada HIV AIDS
    WHO ingin memfokuskan kampanye Hari AIDS sedunia 2021 kepada warga negara yang masih kurang waspada akan bahaya penyakit HIV AIDS. Penyebaran kampanye dilakukan di seluruh dunia, khususnya negara-negara yang berisiko tinggi akan penyebaran penyakit HIV AIDS.

Informasi lain terkait 1 Desember memperingati hari apa dapat dilihat di halaman selanjutnya.

1 Desember Memperingati Hari Apa: Kenali Tanda dan Gejala HIV

Informasi lain terkait 1 Desember memperingati hari apa yakni gejala HIV/AIDS. Sebenarnya, gejala penyakit HIV/AIDS bergantung pada tingkat keparahan infeksi. Artinya, semakin parah infeksinya, gejala yang ditunjukkan pun kian jelas. Misalnya seperti pembengkakan kelenjer getah bening, berat badan turun, demam, diare hingga batuk.

Umumnya, penderita HIV/AIDS yang tidak mendapat pengobatan secara serius kemungkian besar bisa terserang penyakit lain. Misalnya Tuberkulosis (TB), meningitis kriptokokus, infeksi bakteri parah dan kanker seperti limfoma juga sarkoma kaposi.

1 Desember Memperingati Hari Apa: Bagaimana Penularan Penyakit HIV/AIDS?

Jawaban 1 Desember memperingati hari apa hingga tema tahun ini sudah dibahas. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaimana penularan penyakit HIV/AIDS?

Penyebaran HIV/AIDS dapat ditularkan melalui pertukaran berbagai cairan tubuh dari pasien yang terinfeksi. Misalnya dari darah, ASI, air mani dan cairan vagina.

Bahkan, selama hamil hingga proses persalinan, sang ibu bisa menularkan penyakit ini kepada anaknya. Oleh sebabnya, penting untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang mengidap penyakit HIV/AIDS agar tidak menularkan ke orang lain.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads