Demensia Bisa Ringankan Sanksi Pengemudi Mercy Lawan Arah? Ini Kata Polisi

Demensia Bisa Ringankan Sanksi Pengemudi Mercy Lawan Arah? Ini Kata Polisi

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 13:34 WIB
Mercy lawan arah di Tol JORR hingga tabrak 2 kendaraan
Kondisi mobil yang dtabrak Mercy lawan arah di Tol JORR (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Pengemudi Mercedes-Benz E300 berinisial MSD (66) melawan arah hingga menabrak dua mobil di Tol JORR. Belakangan, MSD diketahui mengidap demensia. Lalu, apakah kondisi kesehatan pengemudi bisa meringankan hukuman atas pelanggaran lalu lintas?

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan keterangan medis dari MSD hanya menjadi salah bukti pendukung dalam penyelidikan yang dilakukan pihaknya. Rekam medis itu tidak serta merta membuat MSD terbebas dari jeratan hukum.

"Rekam medis hanya sebagian bukti. Nanti kalau dia dinyatakan demensia itu tidak menutupi penentuan tersangka," kata Argo saat dihubungi, Senin (29/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argo mengatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan secara transparan. Hasil penyelidikan itu akan berdasar pada alat bukti yang dikumpulkan mulai dari keterangan pengemudi, bukti petunjuk berupa CCTV, hingga keterangan ahli.

Dia menambahkan, penyelidikan kasus ini bisa dihentikan jika adanya korban yang mencabut laporan. Tetapi, jika korban tetap ingin melanjutkan perkara, maka hakim yang akan menentukan.

ADVERTISEMENT

"Yang melakukan pengampunan gugurkan hukuman itu ialah sidang pengadilan pakai hakim. Jadi status gugur demi hukum kecuali tersangka meninggal dunia. Tapi kalau dia alami kondisi sakit dan dapat dihadirkan jadi tetap berjalan pada saat sidang," terang Argo.

"Jadi polisi nggak punya hak menentukan pengampunan, itu hakim di pengadilan. Tapi kalaupun tidak dilanjutkan itu hasil dari restorative justice. Artinya pelapor tidak melanjutkan tuntutan atau cabut laporan. Jadi bukan karena dia demensia. Itu bagian dari penyelidikan kondisi demensia, tapi bukan karena demensia penyelidikan berhenti," tambahnya.

Peristiwa pengemudi Mercy lawan arah di Tol JORR terjadi pada Sabtu (27/11).Peristiwa itu mengakibatkan dua mobil Honda Mobilio dan Toyota Innova. Seorang pengemudi Honda Mobilio mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan video 'Terungkap! Ini Penyebab Pengemudi Mercy Lawan Arah di Tol JORR':

[Gambas:Video 20detik]



Polisi telah meminta keterangan dari keluarga MSD atas kecelakaan tersebut. Pihak keluarga mengungkapkan bahwa MSD mengalami kondisi demensia.

Pengemudi MSD diketahui merupakan pensiunan PNS. Saat peristiwa berlangsung dia mengaku hendak pergi bekerja.

"Jadi perasaan dia lagi mau berangkat kerja. Pas ditanya 'saya mau kerja'," ujar Argo.

MSD sendiri sejak dua tahun terakhir tidak diizinkan mengemudikan mobil. Tiap harinya dia pun dijaga oleh pengasuh dan adiknya.

Namun, saat peristiwa berlangsung, pengasuh MSD sedang libur. Adik MSD juga sedang pergi, sehingga MSD bisa berkendara keluar rumah.

"Kan nggak boleh membawa mobil lagi sejak dua tahun terakhir ini semenjak kondisi makin parah. Sudah dilarang nyetir, dilarang ke mana-mana harus didampingi. Tapi pengasuhnya adanya Senin sampai Jumat, hari Sabtu libur. Makanya kenapa rumah itu kosong," terang Argo.

Hari ini MSD pun bakal menjalani pemeriksaan di Gedung Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Keluarga MSD pun bakal membawa bukti rekam medis terkait kondisi pengemudi yang disebut mengidap demensia.

Seusai pemeriksaan kepada MSD hingga ahli kejiwaan, polisi pun bakal melakukan gelar perkara pada Selasa (30/11). Gelar perkara itu untuk menentukan apakah MSD bisa ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads