Omicron Belum Masuk Indonesia
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menegaskan varian Omicron belum masuk Indonesia.
"Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron ini," tegas Menkes Budi dalam konferensi pers di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Minggu (28/11/2021).
Untuk mencegahnya, pemerintah memperketat aturan perjalanan dari luar negeri. Seperti wajib karantina selaam 7 hari dan menutup pintu dari negara-negara Afrika yang kini sudah terkonfirmasi varian Omicron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efektivitas Vaksin terhadap Omicron
Hingga kini efektivitas vaksin masih dipertanyakan. Kementerian Kesehatan RI pun angkat bicara soal ini.
"(Vaksin) yang ada masih efektif walau diduga ada penurunan efikasi. Data pasti sedang diteliti lebih lanjut," ucap Jubir Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi, Minggu (28/11/2021).
Meski diduga bakal menurun, vaksin tetap bermanfaat untuk menciptakan imunitas terhadap varian Omicron. Selain itu, ada pula yang harus diperhatikan untuk melawan varian ini, yaitu kekebalan komunal.
"Jadi hanya turun efikasi, tapi berarti proteksinya masih ada. Dan yang penting juga adalah kekebalan bersama. Ada benteng bersama yang dibentuk untuk tidak ada celah buat virus berkembang," kata Siti Nadia.
Menurut Siti Nadia, vaksin yang ada saat ini masih efektif untuk semua varian COVID-19. "Masih ada penurunan, tapi masih ada efek sampingnya," katanya.
(izt/imk)