.webp)
Atribut-atribut ormas di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, diturunkan. Penurunan atribut ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gesekan antar-ormas di wilayah tersebut.
"Supaya tidak terjadi gesekan di lapangan, seluruh atribut-atribut yang terpasang di jalan-jalan kami perintahkan agar segera dicopot atau diturunkan. Mereka setuju dengan menurunkannya ," ujar Kapolsek Benda, Kompol Endang Sukmawijaya dari keterangan yang diterima wartawan, Minggu (28/11/2021).
Kata Endang, ada empat ormas di wilayahnya yang turut serta dalam kegiatan ini, yaitu PP, FBR, BPPKB, dan Forkabi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endang mengatakan, dalam pertemuan ini, pihak ormas menyepakati perintah untuk menertibkan seluruh atribut ormas yang ada di Kecamatan Benda. Menurutnya, kegiatan ini diperintahkan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota untuk menjaga kondusivitas.
"Berdasarkan perintah Kapolres Metro Tangerang, kami mengundang ormas-ormas untuk menggelar komunikasi. Kami berikan imbauan agar mereka bisa menjaga Kamtibmas bersama-sama di wilayah kecamatan Benda, Kota Tangerang," ungkap Endang.
Lebih lanjut, Endang menjelaskan, penurunan atribut ini dilakukan langsung oleh anggota ormas dan ketua ormas-ormasnya. Dalam kesempatan ini Endang juga berpesan kepada keempat ormas jika ada keributan di tempat lain ormas yang ada di Benda tidak ikut-ikutan dalam keributan tersebut.
Endang juga mengingatkan para anggota ormas untuk tidak membawa senjata tajam ketika berkegiatan di luar.
"Salah satunya penurunan atribut ormas di Jalan Tol Sedyatmo, itu disaksikan langsung ketua ormas dan anggota ormas-ormas lain bersama polisi dan TNI. Kami menyepakati untuk sama-sama menjaga Kamtibmas dan ketika ada keributan di wilayah lain, kami imbau mereka tidak ikut-ikutan dan terlibat dalam keributan tersebut. Akan kami tindak tegas sesuai undang-undang dan ketentuan berlaku jika kami mendapati ada anggota ormas yang kedapatan membawa sajam," ucapnya.
Simak video 'Komisi II DPR soal Ormas Langgar Aturan: Pembinaan Belum Jalan':
