Cerita RW Tak Ingin Keluarga Pria Tempel Kelamin di Buku Doa Dikucilkan

Cerita RW Tak Ingin Keluarga Pria Tempel Kelamin di Buku Doa Dikucilkan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 28 Nov 2021 11:01 WIB
Tampang pria yang diduga lecehkan Al-Quran di Bekasi
Tampang pria yang diduga melecehkan Al-Qur'an di Bekasi. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang pria berinisial BF di Bekasi viral lantaran menempelkan kelamin ke buku kumpulan doa. Marsudi, Ketua RW setempat meminta warga lainnya tidak mengucilkan keluarga BF.

"Jangan sampai kita terus mengucilkan keluarganya. Saya akan memberikan imbauan untuk bersikap normal, kasihan nanti dia akhirnya memenjarakan diri, jangan sampai menzalimi orang," ujar Marsudi kepada detikcom, Sabtu (27/11/2021).

Marsudi mengatakan BF melakukan aksinya tersebut karena diketahui mengalami gangguan jiwa. Dirinya pun kini hanya bisa mengelus dada melihat kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus paham, karena BF berbuat seperti gitu karena gangguan jiwanya. Kita menyadari dia ada gangguan. Kita ngelus dada, kok bisa seperti itu," kata Marsudi.

Marsudi menyebut kasus tersebut kini sudah ditangani polisi. Dia meminta warga setempat dapat mengantisipasi jika rumah BF didatangi massa.

ADVERTISEMENT

"Pihak warga menyerahkan kepada kepolisian. Bahkan tadi pagi saya sampaikan di forum mesjid terkait kasus ini. Saya bilang kepada mereka kalau misal ada yang datang ke sini tolong sampaikan pelaku sudah diamankan," tuturnya.

Seperti diketahui, pria berinisial BF, warga Rawalumbu, Kota Bekasi, diamankan polisi setelah viral video aksinya menempelkan kelamin ke buku kumpulan doa. Ketua RW setempat, Marsudi, mengatakan BF mengalami gangguan jiwa.

Rumah BF sempat digeruduk massa ormas baca di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Soal Kasus Penistaan Agama, Wakil Ketua MPR: Bijak di Ruang Publik':

[Gambas:Video 20detik]

Kediaman BF pun menurut petugas keamanan setempat bernama Fuad (42) sempat disambangi oleh massa ormas. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/11/2021) lalu.

"Ada juga ormas Islam aja, saya nggak tahu dari mana, tapi terkendali juga karena ada polisi. Cuman (datang) sambil bilang takbir 'Allahu Akbar' kayak gitu," kata Fuad.

Mulanya, ada dua orang yang bertanya lokasi rumah BF kepada Fuad. Tak lama setelah itu, puluhan orang dari ormas mendatangi rumah BF.

"Pertama-tama sih ada ormas 2 orang yang datang ke sini nanyain nama BF, nanyain rumah BF di mana nih? Saya tunjukin gitu," katanya.

Menurut Fuad, massa tak sampai menghakimi BF. Situasi kondusif saat BF diamankan polisi.

"Nggak chaos juga, terkendali karena polisi datang duluan. Sampai sekarang nggak ada lagi ormas yang datang ke sini karena udah kondusif, udah dibawa ke polisi," katanya.

BF kini telah diamankan di Polres Metro Bekasi Kota. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku dan saksi-saksi.

Diketahui, pelaku ditangkap di rumahnya di Rawalumbu, Bekasi, pada Jumat (26/11) sore kemarin. Setelah mendapatkan informasi tersebut dan viral di media sosial, warga di lingkungan sekitar rumah pelaku pun akhirnya mendatangi pelaku.

"Pelaku langsung diamankan pada kemarin sore di kediamannya oleh jajaran Satreskrim Polres Bekasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kegaduhan di masyarakat," terang Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi kepada wartawan di Mapolres Kota Bekasi Baru, Sabtu (27/11).

Aloysius mengungkapkan pihaknya mengamankan pria tersebut untuk merespons keresahan warga. Belakangan terungkap, buku yang ditempeli kelamin si pria berinisial BF ini adalah buku kumpulan doa.

"Pada kemarin sore kejadiannya, di mana kita mendapatkan informasi bahwa telah beredar video seorang laki-laki yang di rekaman dalam video tersebut dengan mengeluarkan kemaluannya dari dalam celana, lalu digesek-gesekkan ke buku doa-doa yang menyerupai kitab suci Al-Qur'an," katanya.

Pelaku terancam dijerat Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) dan/atau Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang ITE Nomor 19 Tahun 2016 dengan ancaman kurungan penjara paling lama 6 tahun penjara.

Halaman 2 dari 2
(rak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads