Sempat Demo Polisi Minta Temannya Dilepas, Forkabi Pondok Aren Minta Maaf

Khairul Ma'arif - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 18:31 WIB
Ketua DPC Forkabi Pondok Aren Armin (tengah) minta maaf usai mendemo Polsek Pondok Aren beberapa waktu lalu. (Khariul Ma'arif/detikcom)
Tangerang Selatan -

Ketua DPC Forkabi Pondok Aren Armin kembali mendatangi Mapolsek Pondok Aren setelah beberapa waktu sempat mendemo. Kali ini, kedatangan Armin bukan untuk berdemo, tetapi menyampaikan permintaan maaf kepada pihak kepolisian.

Armin tiba di Polsek Pondok Aren sekitar pukul 16.30 WIB bersama dua orang lainnya. Armin menyampaikan kedatangannya untuk mengklarifikasi pernyataannya saat demo beberapa waktu lalu.

"Forkabi Pondok Aren memohon maaf kepada Kapolsek Pondok Aren atas statemen saya di berita yang tidak benar atau hoax. Yang selama ini menjadi polemik di Pondok Aren. Dengan ini kami memohon maaf atas perbuatan kami yang telah membuat berita yang tidak nyata atau benar atau hoax," kata Armin di Mapolsek Pondok Aren, Jumat (26/11/2021). Hadir bersama Armin Wakapolsek Pondok Aren AKP Sarman.

Armin mengaku pernyataannya saat demo beberapa waktu lalu karena terpancing omongan dari beberapa pihak. Adapun pernyataan dirinya yang tidak benar adalah soal permintaan uang Rp 50 juta ketika salah satu anggotanya ditangkap polisi karena kepemilikan senjata tajam.

"Tidak benar sama sekali, sebenernya itu tidak ada politik uang. Saya bicara seperti itu karena emosi karena ada dorongan provokator atau apa yang buat memperkeruh masalah Forkabi sama Kapolsek," tambah Armin.

Selain itu, Armin menjamin massa Forkabi juga tidak akan mendatangi lagi Mapolsek Pondok Aren seperti beberapa hari lalu. Dia juga berharap dengan klarifikasi dan permohonan maafnya ini ada jalan ke luar untuk anggotanya yang masih ditahan.

"Saya tidak akan lagi mengerahkan massa seperti tempo hari. Saya juga berharap untuk anggota saya mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini ada jalan ke luarnya," ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakapolsek Pondok Aren AKP Sarman juga mengungkapkan pernyataan Armin ke media itu tidak benar. Apalagi soal permintaan uang, Sarman menegaskan hal itu bohong.

"Hal-hal yang disampaikan di media itu tidak nyata. Keterkaitan dengan masalah uang, masalah apapun karena komitmen dari Kapolsek itu tidak ada bantuan untuk tersangka yang menggunakan sajam," jelas Sarman.

Simak aksi Forkabi demo Polsek Pondok Aren di halaman selanjutnya...




(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork