"Ini sangat istimewa karena terdapat 3 BLK UPTP Kemnaker yaitu BLK Pangkep, BLK Makassar dan BLK Bantaeng di Sulawesi Selatan, sementara ada daerah yang belum memiliki UPTP dan ini menjadi target kita untuk mendirikan BLK di daerah tersebut," ujar Ida dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).
Menurut Ida, tantangan ke depan adalah mempersiapkan bonus demografi sejak dini agar keterampilannya dapat terserap di dunia kerja.
Selain itu, Ida juga menekankan perlunya sinergitas antara pusat dan daerah sebagai kunci dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan kompeten.
"Pemda Pangkep yang juga memiliki BLK (UPTD) seyogyanya bersinergi dengan UPTP BLK Pangkep untuk membekali keterampilan masyarakat," ucapnya.
Menaker Ida yang didampingi Direktur Jenderal Binalavotas Kemnaker Budi Hartawan dan Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau bersilaturahmi dengan jajaran BLK Pangkep sekaligus melihat stand Job Fair dan beberapa workshop kejuruan.
Sementara itu, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau sempat menyampaikan kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Pangkep, terutama soal perluasan kesempatan kerja di Pangkep.
Ia mengharapkan agar nantinya ada kejuruan pelatihan pengolahan sampah di BLK Pangkep dan juga pengolahan sumber daya alam dari hasil laut.
"Saya berkomitmen untuk mendukung perluasan BLK UPTP di Pangkep ini seiring dengan penambahan kejuruan yang dibutuhkan masyarakat setempat," pungkasnya. (ega/ega)