5 Fakta Brigjen Zamroni di Kasus Ribut Anggiat Pasaribu-Arteria Dahlan

5 Fakta Brigjen Zamroni di Kasus Ribut Anggiat Pasaribu-Arteria Dahlan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Nov 2021 12:25 WIB
Anggiat Pasaribu saat cekcok di bandara dengan Arteria Dahlan
Anggiat Pasaribu saat cekcok di bandara dengan Arteria Dahlan (dok Instagram Ahmad Sahroni)
Jakarta -

Kasus cekcok Anggiat Pasaribu dan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, menyeret nama perwira tinggi TNI, Brigjen Zamroni. Berikut sejumlah fakta mengenai jenderal bintang satu yang kini berdinas di BIN itu.

1. Brigjen Zamroni Telepon Ketua DPRD DKI

Setelah kasus cekcok Anggiat dan Arteria mencuat, Brigjen Zamroni dikabarkan menelepon Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Eks Dandim 0501/BS Jakarta Pusat itu meminta Prasetio memediasi Anggiat dan Arteria.

"Saya cerita. Waktu hari Minggu kira-kira jam 18.30 WIB, saya nggak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba nelepon saya. Karena saya nggak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat nomor telepon ini. 'Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat'," kata Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetio awalnya menanyakan maksud dan tujuan jenderal bintang satu TNI itu meneleponnya. Prasetio lalu dimintai tolong menjadi penengah dengan keluarga Arteria.

"(Saya bertanya) 'Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?'. 'Saya di BIN' katanya (Zamroni). 'Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?', kata gua gitu," ujar Prasetio menirukan percakapannya dengan Zamroni.

ADVERTISEMENT

Zamroni, kata Prasetio, kemudian meminta agar bisa berdamai dengan keluarga Arteria Dahlan. Menirukan Zamroni, Prasetio mengatakan wanita yang mengaku anak jenderal itu hendak meminta maaf.

"'Mas, tolong dong inisiasi saya sama Arteria Dahlan'. Itu saja omongannya. 'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damailah'. Seperti itu," ucapnya.

Prasetio kembali menegaskan, dia tak membela siapa pun dalam kasus ini. Bahkan, setelah menerima panggilan telepon dari Zamroni, Prasetio tak pernah menghubunginya lagi hingga akhirnya permasalahan itu berkembang ke pelaporan polisi.

"Saya nggak membekingi siapa-siapa, orang minta tolong kepada saya. Sebagai orang Timur, harus saya tanyakan. Kalau nggak mau ditemukan, ya, sudah, buat apa saya repot-repot," tegasnya.

"Ya sudah, saya tinggal, ternyata berkembang. Saya disebutkan namanya ya sudah, dipikir saya beking, saya nggak pernah beking, saya menolong orang. Menolong orang minta tolong, saya sampaikan dia nggak terima, ya sudah gitu aja," sambungnya.

2. Pengacara Sebut Brigjen Zamroni Kakak Sepupu Anggiat

Keterangan berbeda disampaikan pengacara Anggiat, Clanse Pakpahan. Clanse mengatakan Anggiat bukan istri Brigjen TNI Zamroni.

"Anggiat ini langsung ngobrol juga dengan Pak Prasetio. Jadi bukan ngomong ini istrinya, bukan. Ini adiknya, gitu kan," kata Clanse saat dihubungi detikcom, Rabu (24/11/2021).

Sementara itu, elite PPP Hasan Husaeri Lubis, yang bertemu langsung dengan Anggiat Pasaribu dan sepupu, Anggraini, di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin sore, juga menyebut Anggiat Pasaribu bukan istri Brigjen Zamroni. Hasan menyebut Brigjen Zamroni adalah abang sepupu Anggiat Pasaribu.

"Brigjen Muhammad Zamroni ini abang sepupunya, bukan suaminya Mbak Rindu. Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu," ujar Hasan.

Lihat Video: Ribut-ribut Arteria Vs Anggiat Berujung Permintaan Maaf

[Gambas:Video 20detik]




3. Alasan Brigjen Zamroni dan Anggiat Tunggu Bagasi

Clanse menyebut suami Anggiat, Lettu Bayu, juga ada di lokasi saat insiden ribut-ribut dengan Arteria Dahlan. Karena itu, Anggiat dan Brigjen Zamroni-lah yang menunggu bagasi.

"(Brigjen Zamroni) abang sepupunya, kan mereka itu kan ada suaminya di situ. Jadi di saat itu ada tentara tiga orang, suaminya Anggiat dan brigjen ini abangnya. Kebetulan, begitu mereka turun pesawat, suaminya ini lebih muda, dia langsung keluar buru-buru ngambil mobil. Jadi Anggiat dengan abangnya (Brigjen Zamroni) itulah yang menunggu bagasi," ujar Clanse.

4. Brigjen Zamroni di Kasus Anggiat Bukan Brigjen Zamroni Akmil

Akademi Militer (Akmil) Magelang mengklarifikasi pemberitaan tentang keterlibatan Widya Iswara Akmil Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, terkait cekcok di bandara antara wanita bernama Anggiat Pasaribu dan anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan serta ibunda di Bandara Soekarno-Hatta. Berikut penjelasannya.

Kapenhumas Akmil Letkol Arm Kukuh Dwi Antono menanggapi adanya pemberitaan di media terkait keributan di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 21 November 2021. Keributan itu terjadi antara Anggiat Pasaribu alias Rindu dan Arteria Dahlan serta ibundanya.

Dalam pemberitaan yang viral, foto yang dimuat adalah foto Widya Iswara Akmil Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP. Letkol Kukuh menegaskan Brigjen Muhammad Zamroni dan istri sama sekali tidak terkait dengan peristiwa tersebut.

"Pada kejadian tersebut, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, dan istri tidak terlibat dan tidak berada di Bandara Soetta. Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, saat ini berdinas di Akademi Militer Magelang sebagai Widya Iswara Bidang Teknik Akmil," ujarnya.

"Memang betul itu Pak Zamroni, tapi Pak Zamroni yang di foto viral itu adalah Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.IP, dan dinasnya di Akademi Militer sebagai Widya Iswara. Makanya beliau tadi konfirmasi ke kami, termasuk kami laporan juga ke Gubernur Akmil untuk dibuatkan klarifikasi," sambungnya.

Letkol Kukuh mengatakan memang ada kemiripan nama serta pangkat yang sama. Namun dia menegaskan dua sosok Zamroni ini berbeda.

"Kalau yang dimaksud Pak Zamroni yang kejadian di bandara itu kami tidak tahu siapa. Hanya mungkin nama sama, tapi foto yang dimuat itu yang salah. Betul pangkat sama, nama mirip. Tapi foto yang dimuat yang salah. Mohon diklarifikasi," ujar Letkol Kukuh.

"Istri beliau berjilbab, kalau yang viral di bandara kan tidak berjilbab," sambungnya menegaskan.

5. Mobil TNI Jemput Anggiat Milik Brigjen Zamroni

Teka-teki kepemilikan mobil dinas TNI yang dipakai saat jemput Anggiat Pasaribu usai cekcok dengan Arteria Dahlan akhirnya terjawab. Mobil dinas TNI berpelat nomor 75194-03 itu ternyata milik Brigjen TNI Zamroni, yang juga sepupu Anggiat Pasaribu.

"Setahu saya, itu mobil yang dipakai oleh Pak Zamroni sebagai inventaris," ujar perwakilan keluarga Anggiat Pasaribu, Clanse Pakpahan, kepada wartawan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11/2021).

Clanse kemudian menjelaskan bahwa Zamroni saat itu juga bersama Anggiat Pasribu ketika sepupunya itu sedang cekcok dengan Arteria Dahlan.

"Kan dia (Zamroni) ikut di situ, ada kan di video itu," ucapnya.

Bahkan, menurut Clanse, Zamroni saat itu ikut melerai percekcokan antara Anggiat Pasaribu dan Arteria Dahlan.

"Oh ada (melerai), kan begini 'jangan, nggak usah ribut' nggak ada pergerakan apa-apa dia itu," tambahnya.

Halaman 2 dari 3
(knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads