Pawang hujan Damai Santoso alias Amaq Daud melapor ke polisi karena merasa namanya dicemarkan. Dia tak terima karena disebut gagal mengendalikan hujan saat digelarnya World SuperBike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.
Damai melapor ke Polres Lombok Tengah pada Senin (22/11) lalu. Dia merasa difitnah gagal mencegah hujat saat WSBK.
Damai mengaku tak terlibat dalam gelaran balap motor level internasional tersebut. Dia lalu melaporkan sejumlah akun media sosial (medsos) ke polisi.
Dia tak terima karena fotonya dikaitkan dengan hujan deras yang terjadi saat WSBK digelar di Sirkuit Mandalika. Dia mengatakan foto dirinya saat menjadi pawang hujan ialah di luar balapan WSBK.
Polisi membenarkan kabar Damai telah membuat laporan.
"Ya betul," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, Rabu (24/11/2021). Herry mengatakan hal itu saat ditanya soal Damai melapor ke Polres Lombok Tengah karena tidak nyaman dituding gagal mengendalikan hujan saat digelarnya WSBK pada akhir pekan lalu.
Diketahui, hujan deras sempat mengguyur Sirkuit Mandalika saat digelarnya WSBK pada Sabtu (20/11). Kondisi tersebut sempat membuat Race 1 WSBK Mandalika ditunda.
Hujan lebat juga menyebabkan lokasi di sekitar Sirkuit Mandalika tergenang air. Genangan itu disebut terjadi karena masalah drainase yang kurang baik.
Simak video 'WSBK Mandalika Selesai, Ada Catatan Nih dari Penonton Buat Penyelenggara':