Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, memberikan isyarat lokasi venue Formula E. Syarif mengungkap Formula E akan diselenggarakan di kawasan utara Jakarta.
"Dari lima alternatif itu, saya berpendapat itu di kawasan utara Jakarta yang memungkinkan. Cenderung, hampir bisa dipastikan ke sana, tapi tergantung kajian analisis panitia," kata Syarif saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).
Syarif enggan mendahului keputusan JakPro dan FEO selaku penyelenggara Formula E. Yang jelas, alasan pemilihan kawasan Jakarta Utara adalah mudah mengatur rekayasa lalu lintas serta pengaturan keluar-masuk penonton saat pertandingan berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, rekayasa lalu lintasnya gampang, accessible, kemudian kerumunan bisa terjaga. Bisa dikendalikan. Masuk dan keluar bisa terkendali," jelasnya.
Selain itu, panitia mempertimbangkan pemasangan dan pembongkaran sirkuit Formula E. Menurutnya, proses ini bisa memakan waktu selama beberapa hari.
"Kalau suatu event kan dipakai berapa jam, paling efektif 10 jam. Tapi prepare-nya, loading-nya harus 2-3 hari," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tim dari Formula E Operation (FEO) telah tiba di Jakarta untuk meninjau lokasi sirkuit Formula E. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto mengatakan peninjauan bakal dilakukan selama 3 hari.
"Iya (sudah datang). Paling 3 hari ini," kata Widi di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (23/11).
Widi tak menjelaskan sejak kapan rombongan FEO sampai di Jakarta. Yang jelas, nantinya FEO bersama JakPro akan menyambangi lokasi alternatif yang telah ditunjuk.
Dalam memutuskan lokasi venue, FEO akan berkoordinasi dengan Federasi Automobil Internasional atau FIA selaku induk organisasi olahraga balap motor.
Setidaknya ada 5 lokasi yang dijadikan alternatif venue Formula E. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dua lokasi di antaranya di kawasan Senayan dan Pantai Maju Bersama.
(taa/dwia)