Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mengatakan Danpuspom TNI sudah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soetta.
"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu, dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran. Dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika menekankan pihaknya hanya akan memproses hukum anggota TNI. Apabila ternyata sosok yang terlibat dalam video itu bukan anggota TNI, mereka bakal diproses di peradilan umum.
"Intinya kami akan menindaklanjuti, harus. Sesuai dengan seberapa jauh tindakan-tindakan yang dilakukan oleh anggota. Makanya belum tentu keterlibatan anggota apa. Tapi kalau keluarga, keluarga itu kan masuk dalam warga masyarakat, itu prosesnya hukumnya ada di peradilan umum. Jadi kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," imbuhnya.
(rfs/mae)