Polisi Panggil Arteria soal Cekcok Wanita 'Anak Jenderal TNI' Hari Ini

Polisi Panggil Arteria soal Cekcok Wanita 'Anak Jenderal TNI' Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Nov 2021 06:15 WIB
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, dipanggil polisi terkait cekcok dengan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga TNI. Arteria dipanggil polisi hari ini untuk dimintakan klarifikasi.

Arteria Dahlan dipanggil ke Polres Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (24/11/2021). Sedangkan wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga dipanggil pada hari berikutnya, Kamis (25/11).

"Undangan klarifikasi untuk kedua belah pihak rencana Rabu dan Kamis. Arteria Rabu dan si wanita Kamis," kata Kapolres Bandara Soetta Kombes Edwin Hariandja saat dihubungi detikcom, Selasa (23/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cekcok antara Arteria Dahlan dan ibundanya dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal TNI bintang tiga di Bandara Soetta, Minggu (21/11). Kedua pihak diketahui saling melapor ke polisi.

"Ada pelaporan dari kedua belah pihak. Jadi saling lapor ya, sementara lagi ditangani Satreskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta," kata Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Iptu Prayogo, saat dihubungi, Senin (22/11).

ADVERTISEMENT

Arteria Dahlan dan wanita tersebut sama-sama melaporkan pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan. Polisi mengedepankan upaya mediasi untuk menyelesaikan perselisihan ini.

"Semua saling melaporkan, tapi kita upayakan untuk mediasi," kata Iptu Prayogo.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mengatakan Danpuspom TNI sudah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soetta.

"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu, dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran. Dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11).

Andika menekankan pihaknya hanya akan memproses hukum anggota TNI. Apabila ternyata sosok yang terlibat dalam video itu bukan anggota TNI, mereka bakal diproses di peradilan umum.

"Intinya kami akan menindaklanjuti, harus. Sesuai dengan seberapa jauh tindakan-tindakan yang dilakukan oleh anggota. Makanya belum tentu keterlibatan anggota apa. Tapi kalau keluarga, keluarga itu kan masuk dalam warga masyarakat, itu prosesnya hukumnya ada di peradilan umum. Jadi kami hanya akan proses hukum anggota TNI sesuai tindakannya," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads