Jumlah warga yang mengalami keracunan makanan saat acara adat muduni atau lamaran di Kuta Pinang, Namo Mbelin, Kuala, Langkat, bertambah dari 52 menjadi 107 orang. Ada satu warga yang tewas akibat keracunan.
Dilansir dari Antara, Selasa (23/11/2021), ada 107 warga yang dirawat diduga keracunan makanan saat menghadiri acara adat muduni pada Kamis (18/11). Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Langkat Zulkifly Azhar mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi saat acara lamaran di rumah calon pengantin wanita.
Dia mengatakan makanan yang disantap saat itu merupakan makanan yang dibawa oleh rombongan calon pengantin pria. Menurutnya, acara tersebut dihadiri 150 orang dari keluarga kedua belah pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara makan bersama selesai pukul 14.00 WIB dan pihak calon pengantin pria pulang ke rumah masing-masing. Sejumlah warga yang hadir di acara itu kemudian mengalami pusing, mual, muntah, dan diare pada Jumat (19/11) dini hari.
Pada Sabtu (20/11), ada 74 orang yang dirawat di sejumlah klinik. Jumlah warga yang dirawat bertambah pada Minggu (21/11) menjadi 101 orang.
Sebelumnya, ada 52 warga di Langkat, Sumut, yang keracunan makanan saat menghadiri acara lamaran. Satu orang tewas akibat peristiwa ini.
Satu orang warga, JN (70), meninggal dunia akibat keracunan itu. Hal itu disampaikan oleh Kasubbag Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno.