Hari Guru Nasional diperingati setiap tanggal 25 November tiap tahunnya. Hari Guru Nasional merupakan salah satu cara untuk memperingati perjuangan para guru.
Simak informasi mengenai sejarah dan tema peringatan Hari Guru Nasional yang sudah kami rangkum berikut ini.
Tema Hari Guru Nasional 2021
Tema Hari Guru Nasional 2021 dimuat di situs resmi Kemdikbud. Dalam Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021, terdapat tema, logo, serta aturan mengenai acara peringatan Hari Guru Nasional tahun ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, tema Hari Guru Nasional adalah "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan". Kemdikbud juga mengimbau kepada Satuan pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk mencantumkan tagar #BergerakDenganHati #DemiKemajuan dalam unggahan konten peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di media sosial.
Peringatan Hari Guru Nasional 2021
Dalam pedoman yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, peringatan Hari Guru Nasional 2021 diselenggarakan dengan upacara bendera. Upacara akan dilakukan pada tanggal 25 November 2021 pukul 08.00 WIB secara tatap muka terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah.
Selain itu, Instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berada dalam wilayah PPKM level 1 dan 2 diperkenankan untuk menyelenggarakan upacara bendera secara tatap muka terbatas dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Sedangkan untuk instansi dan satuan pendidikan di daerah yang berada dalam wilayah PPKM level 3 dan 4, diimbau untuk mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI.
Sejarah Hari Guru Nasional
Dilansir situs resmi PGRI DKI Jakarta, Hari Guru Nasional bermula dari berdirinya PGRI. Cikal bakal PGRI sudah terlihat sejak zaman Belanda dengan berdirinya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) 1912. Tak lama setelah PGHB berdiri kemudian banyak muncul organisasi guru baru seperti Persatuan Guru Bantu (PGB) dan Perserikatan Guru Ambachtsschool (PGAS) serta organisasi guru berbasis keagamaan atau kebangsaan seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV) dan Katolieke Onderwijsbond (KOB).
Semangat kemerdekaan tahun 1945 menjadi dorongan besar dilaksanakannya Kongres Guru Indonesia yang digelar pada 24-25 November 1945. Dalam kongres yang mempertemukan berbagai organisasi guru dengan latar belakang berbeda itu lahirlah PGRI. Bertepat pada tanggal 25 November tahun 1945 di Surakarta, PGRI didirikan dengan semangat kemerdekaan.
Informasi lainnya soal Hari Guru Nasional juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Hari Guru Nasional Berdasarkan Kepres
Peringatan Hari Guru Nasional baru mulai dirayakan pada tahun 1994. Hal ini berdasarkan ditetapkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 1994.
Soeharto yang merupakan presiden saat itu menandatangani keputusan tersebut. Berdasarkan Keppres nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional, terdapat dua hal yang menjadi pertimbangan ditetapkannya Hari Guru Nasional.
Adapun dua hal yang menjadi pertimbangan tersebut adalah sebagai berikut:
- Guru memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional.
- Tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia dan sebagai upaya untuk mewujudkan penghormatan kepada guru.