ART di Makassar Lapor Polisi Usai Dianiaya Majikan, Alami Luka Cakar-Gigitan

ART di Makassar Lapor Polisi Usai Dianiaya Majikan, Alami Luka Cakar-Gigitan

Hermawan Mappiwali - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 14:37 WIB
silhouette of a woman tied up to a chair against a red background
Foto: Ilustrasi berita ART di Makassar dianiaya majikan. (THEPALMER/iStock)
Makassar -

Asisten rumah tangga (ART) bernama Milda (17) melaporkan majikannya, berinisial LR ke polisi atas tuduhan penganiayaan. Korban mengaku menderita luka gigitan pada kepala hingga luka cakar pada tangan.

Pantauan detikcom, Senin (22/11/2021), korban melaporkan penganiayaan tersebut ke Polrestabes Makassar, dengan ditemani kerabatnya. Di sela-sela pemeriksaan selaku pelapor, Milda menyebut penganiayaan itu terjadi di rumah majikannya di Jalan Sultan Alauddin Makassar, sekitar pukul 04.00 Wita, subuh tadi.

"Ini saya luka bekas gigitan, kemudian ini baju data robek terus dicakar," kata Milda kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Milda, sehari-hari dia bertugas untuk memeriksa kadar gula darah ibu dari majikannya yang sudah berusia 70 tahun. Kemudian pada pukul 04.00 Wita, subuh tadi, majikan LR datang membangunkannya.

"Jam 4 subuh, belum waktunya sebenarnya saya cek darah itu ibu dari majikan saya, cuma ini orang (terlapor) tidak sabaran," kata Milda.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan, dia langsung mendapat penganiayaan saat dibangunkan dengan cara digigit hingga dicakar. Penganiayaan itu berlanjut ketika ia mencoba mengecek darah ibu dari majikannya.

Milda mengatakan, memang kerap mengalami penganiayaan alias bukan kali ini saja. Alhasil, dia segera melaporkan hal ini ke polisi.

"Kalau itu sudah tidak bisa dihitung. Biasanya dikata-katai, cuma saya tidak kasi masuk di hati. Soal pukul, setiap kasi bangun pasti dipukul. Paling suka tangan dipukul dan kasi keluar kata-kata yang tidak. pantas," ungkap Milda.

Penganiayaan yang dialami Milda juga sempat terekam video. Dalam video itu tampak Milda yang ditarik oleh seorang perempuan.

Milda tampak menangis di video tersebut dan mengadu kepada orang tuanya untuk minta pulang.

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads