Warga Tapos, Depok Jawa Barat (Jabar) digegerkan dengan peristiwa bocah laki-laki yang hilang secara misterius selama dua hari. Bocah 6 tahun tahun ini akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di semak-semak dalam kondisi lemas di semak-semak.
Humas Polsek Cimanggis, Iptu Nanang menceritakan pihaknya, yakni Bhabinkamtibmas setempat ikut dalam pencarian si anak usai RT dan RW melapor.
"Lapornya bukan ke Polsek. Dia lapornya ke Bhabinkamtibmas, (Pal Sugiyarto) ya kan. Waktu itu yang laporan Pak RT dan Pak RW, pas pagi kebetulan pagi itu Pak Giyarto ada piket di Polsek (Cimanggis)," kata Nanang kepada wartawan, Minggu (21/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nanang mengatakan pengurus lingkungan di tempat tinggal bocah tersebut meminta bantuan tim search and rescue (SAR) kepada polisi. Namun di hari pertama pencarian, hasilnya nihil dan keluarga mendesak agar anjing pelacak dikerahkan.
Namun, sambung Nanang, pihaknya tak langsung mendatangkan anjing pelacak lantaran. Alasannya, hari itu cuaca hujan dan kondisi tanah yang basah akan menghilangkan jejak kaki dan aroma si anak.
"Karena sore itu hujan, kalo mendatangkan anjing pelacak, karena cuaca kan udah berubah, jadi entar tapak kaki atau baunya akan hilang. Jadi mubazir, buang-buang biaya," sebutnya.
Masih kata Nanang, sembari mencari si anak hilang, Bhabinkamtibmas menerangkan jika kehilangan lebih dari 1 x 24 jam maka keluarga dipersilakan melapor ke polisi. Saat itu keluarga dan pengurus lingkungan meminta saran soal melibat 'orang pintar' karena warga menganggap lokasi hilangnya bocah laki-laki itu terkenal angker.
"Ayo kita cari rame-rame sama warga, kita share ayo kita cari rame-rame, kalo emang entar 1X24 jam tidak ada, keluarganya silahkan lapor ke polsek," tutur dia.
"Ada masukan bahwa hutan itu gawat, banyak dedemit-nya, mistis. Kepolisian dimintai saran bagaimana kalau kita ikhtiarnya mendatang kan orang pintar, thirakat, hal itu tidak jadi masalah," lanjut Nanang.
Nanang tak menjelaskan lebih lanjut soal sempat atau tidaknya orang tua korban membuat laporan usai 1 x 24 jam masa hilang si anak. Nanang juga tak menjelaskan tanggapan polisi perihal saran menghadirkan 'orang pintar'
"Paginya sekitar pukul 06.00-an, kepolisian dihubungi Pak RT dan RW, bahwasanya anak itu alhamdulillah udah ditemukan, 'dikembalikan' (makhluk halus) di tengah sawah," ucap Nanang.
Nanang belum menyampaikan rencana penyelidikan lebih lanjut terkait ada atau tidaknya unsur pidana yang menyebabkan si anak hilang misterius selama dua hari. Warga meyakini si anak yang berkebutuhan khusus tersebut diculik makhluk halus.
Lihat juga video 'Napak Tilas dan Kesaksian Bocah Hilang di Gunung Guntur':
Anak Ditemukan Tak Bercelana di Semak
Ibu bocah laki-laki yang sempat hilang misterius selama dua hari di Depok, Jawa Barat, mempercayai anaknya dibawa oleh makhluk gaib. Keyakinan si ibu bertambah kuat oleh pernyataan tetangganya yang mengaku sempat melihat si anak berdiri di dekat rumah kosong.
"Pada saat itu anak saya yang pertama sedang dalam posisi membersihkan rumah, dan setelah itu langsung mengejar anak saya yang sudah pergi ke bawah," ujar ibu si anak saat mengawali ceritanya kepada detikcom, Sabtu (20/11).
"Pada saat itu ada warga yang melihat, suami-istri, yang melihat anak saya sedang berdiri menghadap sebuah rumah kosong yang sangat angker di sekitar itu," sambung si ibu.
Berdasarkan pengakuan tetangganya itu, lanjut si ibu, anak lelaki berusia 6 tahun itu sempat dipanggil. Namun, tak lama kemudian, si anak hilang.
"Setelah itu kakaknya nangis-nangis masuk ke situ, karena tidak ada warga yang berani masuk ke sana. Pada saat itu hujan besar dan disertai petir. Saya sudah panik. Dan tepat pukul 21.00 WIB, warga baru mulai mencari anak saya, tetapi tidak ada hasil," jelasnya.
Ibu anak yang sempat hilang ini menuturkan pencarian dilanjutkan keesokan harinya dengan bantuan personel SAR gabungan. Namun hasilnya nihil.
"Akhirnya kita minta tolong kepada ustaz dan semalaman melakukan salat gaib. Akhirnya itu baru terjawab, memang anak saya itu dibawa sama makhluk gaib, wewe gombel," ungkap si ibu.
Ibu itu menyampaikan penjelasan dari ustaz yang menyebut anaknya didekap oleh dua makhluk halus, penghuni rumah kosong yang dinilai angker. Setelah melakukan salat gaib, sambung si ibu, anaknya itu ditemukan.
"Dan alhamdulillah anak saya ditemukan di sebuah semak-semak dengan posisi tidak memakai celana dan pucat karena kekurangan oksigen. Alhamdulillah masih dikasih hidup sama Allah karena sudah dua hari tidak makan dan tidak minum," tutur dia.
Ibu itu percaya anaknya telah diincar oleh makhluk gaib karena sering bermain di dekat rumah kosong tersebut. "Jadi memang anak saya ini kebutuhan khusus dan pada saat itu pikirannya kosong, dan sudah diincar juga. Karena anak saya sering main ke daerah itu," cerita si ibu.