Kafe di Kemang Utara, Jakarta Selatan dipastikan akan dibongkar karena berdiri di atas aliran air. Camat Mampang Prapatan Djaharuddin menyampaikan pihaknya tidak akan berhenti menindak bangunan lain yang sebabkan banjir di Kemang.
"Untuk bangunan lain, secara bertahap (akan ditindak), berdasarkan urgency penyebab tersumbat aliran air, " kata Djaharuddin, saat dihubungi, Minggu (21/11/2021).
Djaharuddin mengakui, banyak bangunan di Kemang yang melanggar aturan. Mereka mendirikan bangunan di atas kali.
"Memang banyak bangunan milik warga yang tambahan bangunannya menggunakan sapras (sarana prasarana) umum. Seperti menutup saluran ataupun membangun di bantaran kali, " ucapnya.
Untuk itu, Djaharuddin akan mulai mendapatkan bangunan-bangunan yang melanggar tersebut. "Kita mulai efektif inventarisir bangunan-bangunan yang melanggar, " ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) telah melayangkan surat pemberitahuan pembongkaran terkait beberapa bangunan kafe yang berada di atas saluran air di Kemang Utara, Jaksel.
Bangunan kafe yang berada di atas saluran air itu diduga menjadi pemicu banjir di kawasan itu. Lurah Bangka Firdaus Aulawy Rois mengatakan, selain kafe tersebut, ada beberapa bangunan lain yang berdiri di atas saluran air.
Pemilik kafe di atas saluran air di Kemang Utara bakal membongkar bangunan sendiri. Pembongkaran disebut akan dilakukan pada minggu ini.
"Alhamdulillah bersedia (bongkar sendiri)," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat dihubungi, Minggu (21/11/2021).
Simak juga video 'Jakarta Diguyur Hujan, Kemang Utara Tergenang Air':
