Motif Letter
Sementara itu, Letter mengaku bahwa dia membunuh pasiennya karena kasihan. Maka dari itu, dia membunuh mereka agar mati lebih cepat.
Meskipun Letter diduga memiliki mental yang tidak stabil, pengadilan memvonisnya dengan hukuman penjara seumur hidup atas pembunuhan terhadap 29 pasiennya.
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini