Puluhan warga Dusun Bunut memaklumi gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021. Mereka bak 'penonton' khusus yang bisa menengok sirkuit kapan saja, bahkan sewaktu-waktu bisa mendengar knalpot kuda-kuda besi yang sedang berkejaran.
"Akses keluar-masuk lewat terowongan tuner satu dan terowongan tuner dua," ujar Suparti salah satu warga Dusun Bunut, NTB kepada detikcom pada Sabtu (20/11/2021).
Masih ada 48 KK yang tinggal di tengah Sirkuit Mandalika. Saat ada WSBK, mereka diberi gelang khusus sebagai penanda dan sapi-sapi mereka mendapat jatah dari penyelenggara.
"Masih diperbolehkan (akses keluar-masuk), kami diberi gelang khusus," lanjutnya.
Meski memaklumi adanya gelaran WSBK, Suparti mengaku rela pindah dari rumahnya. Ia pun siap pindah asal harga yang ditawarkan sesuai dan jelas.
"Kemarin udah dari pihak polda, dia nawarin, tapi kita minta dirincikan, satu rumahnya berapa, rumah ini berapa, rumah itu berapa, biar tidak ada rasa cemburu antar-pemilik rumah," jelas Suparti.
Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen M Iqbal, menyebut persoalan lahan Mandalika telah beres. Menurutnya, warga menikmati dan bersyukur adanya gelaran WSBK.
"Sudah selesai (soal lahan). Salah satu faktor keberhasilan ini (WSBK) warga juga, warga menikmati, mereka enjoy dan bersyukur bahwa ada event kelas dunia ini," jelas Irjen M Iqbal.
(flu/flu)