Cerita Danjen Kopassus Ingin Tularkan Nasionalisme-Optimisme Lewat Buku

Cerita Danjen Kopassus Ingin Tularkan Nasionalisme-Optimisme Lewat Buku

Marteen Ronaldo - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 21:30 WIB
Danjen Kopasus, Mayjen TNI Muhammad Hasan
Danjen Kopasus Mayjen TNI Muhammad Hasan di acara launching buku 'Kopassus untuk Indonesia'. (Marteen/detikcom)
Jakarta -

Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan menghadiri acara launching buku 'Kopassus untuk Indonesia: Profesionalisme Prajurit Kopassus'. Hasan menyebut peluncuran buku 'Kopassus untuk Indonesia' ini dilakukan untuk menularkan pesan positif bagi anak muda.

"Kita mengeluarkan buku ini dengan semangat nasionalisme dan optimisme baru dari buku yang pertama telah dibuat 13 tahun yang lalu dan dirancang dengan penulis yang sama bercerita tentang Kopassus," kata Hasan kepada wartawan dalam acara yang berlangsung di atrium utama Mal Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (20/11/2021).

Hasan mengatakan pada buku keluaran kedua ini terdapat pesan positif yang ingin diberikan oleh Kopassus. Pesannya adalah terkait peran perajurit Kopassus yang hadir untuk bangsa dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan buku yang kedua muncul setelah 13 tahun untuk mengingatkan gambaran tentang Kopassus yang mungkin sedikitnya memberikan sumbangsih kepada negara ini, dan buku ini dirancang sedemikian menarik untuk kaum milenial," ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam buku 'Kopassus untuk Indonesia' diceritakan tentang cara latihan calon prajurit yang ingin masuk ke Korps Baret Merah. Hasan berharap hadirnya buku itu dapat memberikan hal positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Buku ini setebal 329 halaman.

ADVERTISEMENT

"Melalui buku, saya berharap terdapat nilai-nilai yang dapat diserap oleh masyarakat Indonesia tentang yang baiknya, terutama bagi generasi muda yang sudah terkontaminasi oleh dunia luar," tegasnya.

Sementara itu, salah satu penulis buku 'Kopassus untuk Indonesia', Iwan Santoso, mengatakan terdapat beberapa hal yang menarik dalam buku keluaran jilid kedua ini.

"Yang menarik adalah Kopassus ini kan pasukan khusus, jadi tidak semuanya dapat kita buka, tetapi operasi-operasi apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir ya itu kita sampaikan, dan juga pesan-pesan dari senior di buku ini juga disampaikan," ujarnya.

Menurutnya, buku ini merupakan buku pertama di Indonesia yang memiliki key barcode yang akan langsung tersambung ke kanal media yang ada.

"Dan di buku ini ada gagasan yang hadir bagaimana negara hadir lewat rasa aman, melalui kehadiran prajurit-prajurit Kopassus. Kalau kita aman dan dapat tidur, percayalah, itu karena ada prajurit Kopassus yang selalu siaga," katanya.

Lebih jauh Iwan menjelaskan tentang beberapa perubahan yang dilakukan oleh prajurit Kopassus dalam melakukan operasi pasca-Reformasi dan setelah Reformasi.

"Di buku pertama pada 2008, yakni 13 tahun yang lalu itu, kita menjelaskan tentang operasi apa saja dan apa yang dilakukan pasca-Reformasi. Dan di buku ini ada indeks story dari para senior dan operasi apa saja yang dilakukan sejak 2008 sampai sekarang yang telah sedikit dibuka," imbuhnya.

(fas/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads