.webp)
Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat bentrok di Pasar Ciledug, Kota Tangerang, tadi malam. Aparat polisi dan TNI langsung turun mengamankan lokasi semalam.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu De Fatima, Sabtu (20/11) dini hari tadi, memimpin patroli, mengantisipasi bentrokan susulan. Tidak hanya di lokasi bentrokan, polisi dan TNI juga melakukan patroli ke sejumlah titik.
"Saat ini tidak sampai di sini pengamanan lokasi di sini, sehingga tidak terjadi balas-membalas. Kemudian kita lakukan patroli ke lokasi-lokasi," kata Deonijiu di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Metro Tangerang Kota juga mengumpulkan pimpinan kedua ormas tersebut. Polisi mengingatkan agar pimpinan FBR dan Pemuda Pancasila mengimbau anggotanya tidak turun ke jalan.
"Di mana kelompoknya mereka untuk memberikan imbauan agar tidak keluar dan mereka menarik diri, pulang ke rumah masing-masing, sehingga tidak terjadi balas-membalas," tuturnya.
Sementara itu, satu kompi personel TNI-Polri bersiaga di lokasi pascakejadian. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak ada aksi balas dendam.
"Satu kompi sudah stand by di sini untuk mengantisipasi, untuk mereka tidak melakukan balas-membalas lagi," imbuhnya.
Bentrok ormas FBR vs Pemuda Pancasila di Ciledug, Tangerang, terjadi pada Jumat (19/11) malam. Tiga orang terluka akibat bentrokan ini.
Ketiga korban ini terdiri atas dua anggota FBR dan satu anggota Pemuda Pancasila. Polisi juga mengamankan empat orang terkait bentrok ormas tersebut.
Lihat juga Video: Kuasai Lahan Pemkot Semarang, Massa Pemuda Pancasila Dibubarkan Polisi
