Viral WNA di Bali Nyanyi Pakai Seragam Polri, Polisi Turun Tangan

Viral WNA di Bali Nyanyi Pakai Seragam Polri, Polisi Turun Tangan

Sui Suadnyana - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 16:34 WIB
Seorang WNA di Bali bernyanyi di sebuah kafe dengan mengenakan baju mirip instansi Polri viral di medsos. Polisi turun tangan mengusut kasus tersebut. (Screenshot video viral)
Seorang WNA di Bali bernyanyi di sebuah kafe dengan mengenakan baju mirip seragam Polri viral di medsos. Polisi turun tangan mengusut kasus tersebut. (Screenshot video viral)
Denpasar -

Seorang warga negara asing (WNA) di Bali bernyanyi di sebuah kafe dengan mengenakan baju mirip instansi Polri viral di media sosial (medsos) Tiktok. Polisi pun turun tangan menangani video viral tersebut.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam) Polresta Denpasar, WNA tersebut berinisial RLB asal Amerika Serikat. Ia bernyanyi mengenakan seragam mirip Polri saat perayaan Halloween beberapa waktu lalu.

"Polresta Denpasar dalam hal ini Sipropam sebagai fungsi pengawasan melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut dan diketahui WNA tersebut berinisial RLB asal USA," kata Kasipropam Iptu Harun Budiyanto dalam keterangannya, Jumat (19/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf. Terkait dengan hal tersebut dan pelaku tidak bermaksud melakukan melecehkan Polri," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan WNA tersebut, baju mirip seragam Polri itu didapatkan dengan cara membeli di salah satu toko. Karena itu, Sipropam Polresta Denpasar mengumpulkan para pedagang yang menjual atribut mirip seragam Polri.

ADVERTISEMENT

Harun mengatakan terdapat sembilan pemilik toko atribut Polri yang hadir saat dikumpulkan. Mereka dikumpulkan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami berharap kerja sama dari para pedagang atribut Polri untuk lebih teliti dan selektif dalam menjual atribut seragam agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan merugikan Polri," kata Harun.

Harun berharap kejadian ini tidak berulang. Dia juga meminta para pedagang mengerti akan pekerjaannya dan tidak terjadi hal merugikan untuk itu agar lebih peka dalam menjual atribut Polri kepada pelanggan.

"Apabila sewaktu-waktu ada hal yang mencurigakan kami mohon para pedagang dan pemilik toko atribut segera melakukan koordinasi atau melaporkan hal tersebut ke Sipropam Polresta Denpasar," pintanya.

Tonton juga Video: Momen Penggerebekan 48 WNA Sindikat Pemerasan Via Sex Phone

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads