Keluarga Khawatirkan Keselamatan Farid Okbah dkk, Singgung Kasus Siyono

Keluarga Khawatirkan Keselamatan Farid Okbah dkk, Singgung Kasus Siyono

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 14:28 WIB
Jakarta -

Keluarga Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat mendatangi Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, siang ini. Pihak keluarga mengaku mengkhawatirkan keselamatan Farid Okbah dan menyinggung kasus terduga teroris Siyono, yang meninggal setelah diamankan Densus 88 Antiteror beberapa tahun silam.

"Kami datang ke Mabes Polri sebagai suatu usaha kami bagaimana bisa mengetahui tentang keadaan klien kami, keluarga dari para ibu-ibu ini. Karena sampai sekarang kami tidak mendapatkan akses sama sekali untuk melakukan pendampingan hukum," ujar penasihat hukum Farid Okbah dkk, Ismar Syafruddin, di gedung Bareskrim Kamis (18/11/2021).

Ismar menyebut keluarga khawatir Farid Okbah hingga Ahmad Zain sudah 'tidak ada'. Dia berharap Densus 88 profesional dan transparan dalam menangani kasus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, salah satu usaha kami seperti ini. Kami ke mana lagi? Kami harus terus mencari dan berusaha semaksimal mungkin karena saya mengkhawatirkan beliau sudah 'tidak ada'. Kan sudah banyak yang terjadi, bagaimana Siyono? Tapi kita percaya kepada teman-teman Mabes Polri mudah-mudahan bisa profesional, apalagi teman-teman dari Densus 88 yang saat ini menangani kasus ini," tuturnya.

Ismar menuturkan tersangka dalam suatu kasus tindak pidana berhak mendapat pendampingan hukum. Dia berharap bisa bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atau Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

ADVERTISEMENT

"Hanya, ada apa, kok sampai sekarang ini belum ada kepastian. Di mana mereka (Farid Okbah dkk)? Apalagi beliau sekarang sudah ditersangkakan kalau nggak salah. Kok bisa jadi tersangka, kan kita belum dampingi. Padahal hak tersangka itu sangat harus wajib. Nah, ini yang menjadi keprihatinan kami. Kalau bisa kami bisa bertemu dengan Kapolri atau minimal dengan Pak Kabareskrim yang membawahi tentang penyidikan," sambung Ismar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih lanjut, Ismar menyampaikan dua dari tiga kliennya itu ditangkap Densus saat baru selesai salat Subuh. Ismar mengungkapkan detik-detik para tersangka ditangkap Densus di masjid.

"Ustaz kita diperlakukan seperti ini, dikasih kesempatan untuk pakai baju saja nggak. Dikasih ketemu istrinya saja nggak. Beliau pas di luar, langsung diambil (ditangkap). Ustaz Farid Ahmad Okbah (ditangkap) pas abis salat Subuh, langsung ada yang pepet dibawa keluar. Sampai sekarang nggak kembali. Zain di masjid juga. Kalau Ustaz Anung di rumah," imbuhnya.

Diketahui, tim pengacara dan keluarga Farid Okbah, Zain An Najah, serta Anung Al Hamat bakal menyambangi Mabes Polri hari ini. Mereka hendak menanyakan kondisi Farid Okbah dkk setelah ditangkap Densus 88 terkait kasus dugaan terorisme.

"Agenda tim hukum Ustaz Farid, Zain An Najah, dan Anung bersama keluarga hari ini jam 10 menuju Mabes Polri untuk menanyakan keberadaan beliau," kata pengacara Farid Okbah dkk, Ismar Syafruddin, kepada wartawan, Kamis (18/11).

Densus 88 sebelumnya menangkap Farid Okbah dkk atas dugaan tindak pidana terorisme. Polri mengungkapkan penangkapan mereka berdasarkan pengakuan 28 tersangka teroris terdahulu yang sudah ditangkap.

"Ditambah juga keterangan 28 saksi, ini merupakan para tersangka yang telah tertangkap terdahulu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads