Polda Riau membongkar mafia kayu atau illegal logging yang kerap dijuluki 'Anak Jenderal'. Legislator Senayan asal Partai Gerindra menceritakan bagaimana sulitnya menembus 'Anak Jenderal'.
"Masih maraknya tindakan illegal logging di Riau tidak bisa diabaikan. Kepolisian harus mampu memanfaatkan momentum ini dengan menyelesaikannya, di mana penanganan masalah tersebut tidak bisa hanya di permukaan. Temukan akar masalahnya, termasuk jika ada keterlibatan beking dari unsur kekuasaan mana pun," kata anggota Komisi III Fraksi Gerindra Muhammad Rahul kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).
Rahul mengapresiasi kinerja Polda Riau membongkar kasus 'Anak Jenderal'. Menurut Rahul, 'Anak Jenderal' sulit ditembus, namun akhirnya dapat dibongkar oleh kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apresiasi disampaikan kepada jajaran kepolisian Polda Riau, khususnya kepada pimpinannya Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dengan fakta di bawah kepemimpinannya berhasil dituntaskan pengungkapan kasus 114 kayu log dari kelompok mafia Mat Ari atau dikenal dengan panggilan Anak Jenderal, sebuah kelompok yang relatif sulit disentuh sebelumnya," ujarnya.
"Pengungkapan kasus ini merupakan prestasi yang sangat signifikan, mengingat pelaku dikenal sebagai aktor yang tidak tersentuh sampai akhirnya kepolisian mampu menindak di bawah Kapolda Agung Setya," imbuhnya.
Namun Rahul mengingatkan 'kemenangan' ini hendaknya tidak membuat penanganan lanjutan terhambat. Rahul berharap polisi melanjutkan prestasi melalui pengungkapan aktor yang lebih dalam lagi.
"Sekali lagi, selamat bagi kepolisian Polda Riau, terutama strong leadership yang dipraktikkan Kapolda Agung Setya. Kasus ini adalah bukti bahwa harapan publik masih layak diamanahkan di pundak Kepolisian RI," imbuhnya.
Polisi sebelumnya membongkar mafia kayu atau illegal logging di hutan lindung daerah Riau. Polisi mengamankan pelaku dan kayu hasil penebangan dari hutan lindung yang siap diangkut.
"Benar, kita gulung komplotan illegal logging di Sungai Mandau di Teluk Nibung dan Sungai Linau," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya kepada detikcom, Selasa (16/11).
Agung mengatakan komplotan mafia yang dipimpin pelaku bernama Mat Ari alias Anak Jendral itu ditangkap oleh tim gabungan. Operasi penangkapan itu dilakukan setelah digelar patroli udara dan menemukan aktivitas perambah hutan.
"Ini komplotan pimpinannya Mat Ari alias Anak Jenderal. Itu lokasi yang kemarin kita lihat dari atas (patroli udara)," kata Agung.